HARIANHALMAHERA.COM– satu lagi bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati telah mendaftarkan ke KPU Halut sebagai peserta Pilkada 2024 pada hari kedua pembukaan. Bapaslon tersebut adalah Muchlis Tapi-Tapi dan Tony Laos.
Pendaftaran Bapaslon Muchlis-Tony yang diusung oleh partai NasDem dan PKS ini dikabarkan telah dinyatakan memenuhi syarat pendaftaran pencalonan yang diverifikasi KPU Halut. Meski begitu, pihaknya pun menyampaikan akan segera perbaiki dokumen yang kurang jika masih diminta KPU.
Bacabup Halut, Muchlis Tapi-Tapi, dalam press conference menyampaikan bahwa banyak visi yang akan dikerjakan kedepan untuk menciptakan Halmahera Utara yang lebih damai dan sejahtera, terutama dari aspek sosial budaya tentu akan dilakukan penataan struktur masyarakat yang secara tertib.
“Alhamdullil sore hari ini kami mendaftar dan telah dinyatakan memenuhi syarat, dan proses pendaftaran ini telah selesai. Kami mengamati bahwa selama ini pertumbuhan masyarakat Halut secara sosiologis seolah tidak bertuan, maka perlu ada sejumlah regulasi yang perlu kami siapkan penertiban-penertiban relasi sosial di masyarakat Halut,”katanya.
Kedepan menurutnya, anak-anak pelajar mulai dari SD, SMP sampai SMA tidak bisa berkeliaran pada jam sekolah sehingga itu perlu dibentuk Satgas untuk pengawasan terhadap pertumbuhan psikologi anak di Halut.
“Terkait dengan infrastruktur kami akan menyelesaikan jalan dan jembatan yang bisa mengkoneksitas antara Desa, antara Wilayah dan Kabupaten bisa berjalan dengan baik, saya sebagai Wakil Bupati 2 periode tentu paham betul kondisi di Halut,”ujarnya.
Sementara untuk aspek pendidilan lanjutnya, pihaknya akan membuat pendidikan berkarakter unggul dan berkualitas, baik di sekolah-sekolah GMIH maupun di sekolah-sekolah swasta lainnya, seperti Muhammadiyah dan Al-Khairat. “Kami berharap dengan sekolah unggulan dan berkualitas yang kami lakukan, anak-anak Halut kedepan bisa bersaing di nasional karena kualitas mereka terdidik dan terpelihara di daerah,”ungkapnya.
Wakil Bupati Halut aktif ini menambahkan, untuk aspek birokrasi pihaknya sadar bahwa selama ini, menajerial pemerintahan di Halut lemah, pengawasan proses birokrasi masih kurang, kelemahan dan kekurangan inilah kedepan akan diperbaiki. “Tidak menyempurnakan tapi kami akan memperbaiki berokrasi kita, saya tahu persis menejerial pemerintahan selama menjadi Wabup 2 periode,”terangnya.
“Kedepan kami akan berusaha untuk melakukan lobi agar proses DBH dan DAU kembali normal seperti awal kita berpemerintahan, mungkin itu yang kami sampaikan,”tuturnya.(sal)