HARIANHALMAHERA.COM– dugaan tindak pidana korupsi Dana Desa (DD) oleh pemerintah Desa (Pemdes) di Kabupaten Halmahera Utara kembali diungkap warga. Kali ini, warga di Desa Leleseng, Kecamatan Kao Barat meminta Inspektorat Pemkab Halut untuk periksa Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) YO lantaran diduga ‘peras’ DD tahun anggaran 2024 yang disinyalir telah mencapai miliaran rupiah.
Sejumlah warga Leleseng pun mengatakan bahwa Pj Kades inisial YO diduga melakukan praktek korupsi DD 2024 tersebut lantaran sejumlah program fisik maupun non fisik tak kunjung tuntas direalisasi.
Anggaran pekerjaan tani misalnya, disebut warga setempat bahwa sudah masuk tahun 2025 ini belum kunjung selesai dikerjakan, bahkan anggaran pengadaan ternak sapi pun diduga di korupsi, sebab sapi yang harusnya dibeli adalah induknya tapi kenyataan didatangkan anak sapi.
“Jalan tani belum selesai dan pengadaan sapi dong kase cuma dia pe anak, bahkan sapi yang dong kase pengadaan itu sekarang so mati,” kata sejumlah warga pada awak media ini, Senin (5/5).
Warga juga meminta aparat penegak hukum baik itu Polres maupun Kejari Halut untuk tindaklanjut informasi tersebut dengan meminta keterangan dari warga, terutama Pj Kades YO sebagai bentuk langkah awal berantas kasus korupsi di Halut. “Sekali lagi kami minta Insperktorat turun periksa Pj Kades Leleseng,”tandas warga.(red)
