HARIANHALMAHERA.COM– setelah empat hari, sejak 15 sampai 18 Mei para peserta Qori-Qori’ah unjuk bakat dipanggung Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-XIII 2025 tingkat Kabupaten Halmahera Utara, akhirnya Minggu (18/5) tadi malam agenda rutin tahunan tersebut resmi ditutup oleh Wakil Bupati (Wabup) Dr. Hi. Kasman Hi. Ahmad.
Ivent bergensi yang berlangsung di Desa Igobula, Kecamatan Galela Selatan (Galsel) itu, telah berlajan lancar, aman, tertib dan nyaman hingga selesai. Dimana pada acara penutupan sendiri tampak sejumlah pejabat Forkopimda Halut hadir, sepert Sekda Halut E. J. Papilaya, Kejari Halut, Tamrin Ahsan, Kepala Kemenag Halut, Abdurahman M. Ali, Sekwan Eka Putra, pimpinan OPD, para Camat, Kades, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
Wabup Halut, Dr. Hi. Kasman Hi. Ahmad, dalam sambutannya menyampaikan kegiatan STQH ke XIII ini merupakan kegiatan lanjutan yang pernah dilakukan di STQH sebelumnya, sebagai ajang meningkatkan kualitas pelaksanaan dan kualitas kepesertaan.
“Tentunya kita semua berharap anak-anak kita, generasi muda kita harus dilibatkan dalam proses ini, insya allah bukan hanya di STQ dan LPTQ saja, namun masih ada juga kegiatan Pasparawi kemudian kegiatan keagamaan yang lain, harus diletakan sebagai pembentukan karakter generasi mudah yang sangat kita butuhkan dikehidupan kita hari ini maupun masa depan,”katanya.
Tentunya lanjut Wabup Halut, dimnta pada kafila, pendamping dan Camat harus mengambil peran penting, karena ketika membentuk karakter dengan pendekatan spiritual keagamaan seperti ini, maka akan mencatatkan masa depan yang paling agung bagi negeri ini.
“Perkembangan dan situasi akhir-akhir ini, terutama perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan rogaritme yang luar biasa membentuk karakter anak-anak kita, apabila tidak disuntik dengan qur’ania, nilai-nilai keagamaan teologis dikalangan dan waktak dan kepribadian anak-anak kita, pada suatu masa nanti kita tidak bisa membayangkan seperti apa generasi kita nanti,”ungkapnya.
Kondisi saat ini menurutnya, orang tua mulai degdegan, apalagi di 10 sampai 15 tahun kedepan sehingga itu ajarkan anak-anak dengan Al Qur’an, agar dia hidup dengan Al Qur’an, berperilaku secara Al Qur’an, dan dari sinilah dia berbekal serta mewarnai kehidupan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
“Kami sebagai LPTQ juga menerima saran dan masukan, maka apa yang disampaikan oleh Kepala Kemenag Halut, kita akan berikhtiar agar setiap TPQ yang ada di Desa harus difungsikan juga sebagai lembaga yang kita harpkan yakni Tasbak, dimana tidak hanya mengajarkan Baca Tulis Al qur’an (BTA), tapi perlu diajarkan tasinul qur’an juga diajarkan dikalangan anak-anak kita, sehingga ada momentum seperti ini seleksinya tidak lagi ketat,”ujarnya.
“Saya pernah menyatakan kalau ini tidak ditingkatkan ditingkat Desa masing-masing dengan Tasbag, maka STQ dan MTQ tidak bedanya dengan bola kaki yang sering melakukan naturalisasi pemain untuk mewakili daerahnya bermian disini,”sambungnya.
Wabup Halut menambahkan bahwa untuk Qori dan Qori’ah tingkat umum yang juara, sesuai dengan janji Bupati maka akan diikut sertakan dalam umro pada tahun ini, dimana mereka akan berangkat bersama-sama dengan para imam dan khatib.
“Bukan hanya kita saja umat islam yang berangkat ke tanah suci melalui umroh dan haji, namun saudara-saudara kita yang nasrani juga akan berangkat ke Yerusalem untuk meningkatkan perjalanan spiritual,”tuturnya.
Untuk pelaksanaan STQH tahun 2027 mendatang dikatakan Wabup Halut, akan diselenggarakan di Desa Makaeling, Kecamatan Kao Teluk, sebagaiman hasil kesepakatan LPTQ dan KUA se-Halut.
“Sebelum cara penutupan berlangsung kami sudah melakukan rapat untuk tempat STQH tahun 2027, dalam kesepakan rapat tersebut Desa Makaeling menjadi tuan rumah STQH berikutnya,”ungkapnya.
Wabup Halut yang juga Ketua LPTQ, mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Desa Igobula, karena sudah membantu menyiapkan home stey bagi Kafila dan pendamping.
“Terima kasih bagi seluruh masyarakat Desa Igobula, karena sudah membantu panitia untuk menyukseskan agenda besar ini, terutama bagi masyarakat yang sudah menyiapkan home stey.”tutupnya.(sal)