EdukasiHalut

Unhena Latih Guru PAUD TK PKG Kasih Bunda Kao Utara Lebih Kreatif Mengajar di Era Digital

×

Unhena Latih Guru PAUD TK PKG Kasih Bunda Kao Utara Lebih Kreatif Mengajar di Era Digital

Sebarkan artikel ini
PENGABDIAN: Tim PkM Unhena Halut memberikan pelatihan pembuatan media pembelajaran interaktif berbasis Canva dengan Metode Service Learning kepada para guru yang tergabung dalam Pusat Kegiatan Gugus (PKG) PAUD TK Kasih Bunda, Kecamatan Kao Utara, Kabupaten Halmahera Utara. (foto: dok PkM Unhena)

HALMAHERA.COM— Pembelajaran di era digital saat ini masih menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian guru. Padahal banyak cara pembelajaran yang bisa dikembangkan secara kreatif dengan memanfaatkan aplikasi digital. Salah satunya pembelajaran interaktif melalui Canva dengan metode service learning.

Metode ini diperkenalkan tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Hein Namotemo (Unhena) kepada para guru yang tergabung dalam Pusat Kegiatan Gugus (PKG) PAUD TK Kasih Bunda, Kecamatan Kao Utara, Kabupaten Halmahera Utara. Lewat pelatihan yang dimulai sejak September lalu, guru diharapkan bisa menghadapi tantangan dan tuntutan di era digital.

“Pelatihan ini bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan memberdayakan guru, terutama yang berstatus honorer untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas desain pembelajaran,” kata Ketua tim PKM Unhena Gufran Usman SPd, MPd, secara tertulis, kemarin.

Dijelaskan, pelatihan bertajuk “Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Canva dengan Metode Service Learning” diikuti perwakilan 30 peserta yang terdiri dari guru dan pengelola dari 24 satuan pendidikan PAUD dan TK swasta di wilayah Kao Utara. Pelatihan dilakukan bertahap melalui focus group discussion (FGD), sosialisasi, dan pelatihan langsung (praktik).

“Sebagaian besar guru masih berlatar belakang pendidikan SMA dan masih sangat minim akses terhadap pelatihan peningkatan kompetensi berbasis teknologi. Karena itu pelatihan dilakukan bertahap dimulai dengan teori dan diakhiri dengan praktik,” ujarnya.

PENGABDIAN: Ketua Tim PkM Unhena Gufran Usman saat memberikan materi pelatihan kepada para guru. (foto: dok PkM Unhena)

Gufran yang didampingi Tomi Wowe SPd, MPd dan Oktadwilaras AP Papuling, SDs, MM selaku anggota PkM, juga turut melibatkan dua orang mahasiswa. Disebutkan, pelatihan ini dipusatkan di TK Talitakumi Daru dan TK Eklesia Doro.

“Tahap pertama pada 20 September 2025 dimulai dengan FGD dengan melibatkan Pengurus PKG PAUD TK Hati Bunda. Tujuannya menggali pendapat, persepsi, dan wawasan mitra terkait dengan topik PKM. Selanjutnya sosialisasi kepada mitra pada 1 Oktober 2025 untuk memastikan kesiapan serta kebutuhan dan teknis pelatihan,” jelasnya.

“Tahap berikutnya tim PKM melaksanakan sesi pelatihan dengan focus utama adalah pemanfaatan media pembelajaran interaktif melalui canva dengan metode service learning yang disertai dengan praktik langsung pada 15 oktober 2025 dan kemudian diberi penguatan kembali kepada mitra pada 11 November 2025,” sambungnya.

PENGABDIAN: Tim PkM Unhena Halut memberikan pelatihan pembuatan media pembelajaran interaktif berbasis Canva dengan Metode Service Learning kepada para guru yang tergabung dalam Pusat Kegiatan Gugus (PKG) PAUD TK Kasih Bunda, Kecamatan Kao Utara, Kabupaten Halmahera Utara. (foto: dok PkM Unhena)

Menurut Gufran, pelatihan ini selain bagian dari Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Unhena, juga selaras dengan Asta Cita ke-4 Presiden Republik Indonesia tentang peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-4 mengenai pendidikan berkualitas dan merata.

“Melalui pelatihan ini, Unhena berkomitmen untuk terus mendorong inovasi pendidikan dari daerah, memberdayakan guru honorer, dan memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam mewujudkan generasi emas Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, menurut Oktadwilaras AP Papuling yang juga anggota tim PKM, banyak guru yang belum terbiasa menggunakan perangkat digital dalam mengajar. Untuk itu, melalui pendekatan service learning, pelatihan ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga pendampingan langsung hingga para guru mampu membuat media ajar yang kreatif dan interaktif menggunakan platform Canva.

“Canva dipilih karena kemudahan penggunaannya, fitur yang lengkap, serta dapat diakses secara gratis oleh guru. Kami ingin guru-guru tidak hanya mampu membuat media, tetapi juga dapat menerapkannya langsung di kelas untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan meningkatkan motivasi anak,” ujarnya.

“Kami tidak hanya menyampaikan secara teori, tetapi mendampingi guru memecahkan masalah pembelajarannya sendiri dengan cara praktik langsung,” tambah Tomi Wowe, selaku anggota tim PKM.

Di sisi lain, Ketua PKG PAUD TK Kasih Bunda Nonrence Utubuira SPd, SD, mengatakan pelatihan ini menjadi pengalaman baru bagi para guru di daerah yang selama ini terbatas akses terhadap pelatihan berbasis teknologi. Menurutnya, selama ini guru mengajar dengan cara konvensional.

“Setelah belajar Canva, kami jadi tahu cara membuat media ajar yang menarik dan mudah digunakan di kelas. Kami berharap, dengan kemampuan baru ini, guru-guru PAUD di Kao Utara dapat memberikan layanan pendidikan yang lebih berkualitas dan inspiratif bagi anak-anak usia dini,” harapnya.(fir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *