HARIANHALMAHERA.COM– pekerjaan gedung gereja pusat GMIH jemaat Imanuel Gamsungi, Kabupaten Halmaehra Utara (Halut), yang didanai penuh oleh Presdir sekaligus Owner PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), Haji Robert Nitiyudo Wachjo, akhirnya dinikmati jemaat setempat. Hal itu menyusul Senin (22/12) siang tadi telah digelar peresmian sekaligus pengtahbisan.
Susksesnya pembangunan gedung gereja yang dibiayai dari kantong pribadi sosok dermawan yang akrab disapa Haji Robert, sebesar Rp10 miliar itu, telah menuai ragam apresiasi dari kalangan masyarakat, bahkan Bupati Halut, Piet Hein Babua, pun ikut salut terobosan Haji Robert, tersebut.
Bupati Halut, Piet Hein Babua, sambutan peresmian gedung gereja GMIH tersebut menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya pada Pak Haji Robert, lantaran sudah membangun kembali gereja pusat GMIH yang telah dilanda musibah kebakaran.

Setelah mengalami musibah kebakaran, banyak orang yang bertanya-tanya kapan gereja ini akan dibangun kembali, tapi puji Tuhan lewat tangan orang yang berhati mulia dan tulus dari seorang tokoh yang namanya Haji Robert dengan kerelaannya mau membangun keembali gereja ini,”katanya.
Sepak terjang Haji Robert di Halut sendiri lanjutnya, memang sangat luar biasa, sebab ketika Covid-19 terjadi, hampir semua biaya kesehatan di rumah sakit ditangani oleh Haji Robert, bahkan banyak orang yang sakit dan kemudian dirujuk ke luar daerah ikut dibantu beliau dengan kerahkan seluruh fasilitas NHM, salah satunya menyumbangkan helikopternya untuk mengantar pasien dari RSUD Tobelo ke Rumah Sakit rujukan.
“Maka, saya pikir-pikir beliau ini layak dijuluki sebagai seorang tokoh sosial di Halmahera Utara,”ungkapnya.

Bahkan setelah gereja pusat selesai menurutnya, kemungkinan besar Haji Robert juga akan melakukan perbaikan masjid raya Tobelo. “Tak hanya itu beliau juga punya rencana besar yakni akan membangun klinik rumah sakit darurat di lingkar tambang, membangun Kanker Center di RSUD Tobelo dan membangun rumah sakit daerah di Tobelo. Dari beberapa hal inilah maka beliau juga layak disebut tokoh kemanusiaan,”katanya.
Mantan Sekda Halut ini pun menambahkan bahwa peresmian gereja Pusat GMIH sedianya akan dilakukan bulan Januari bertepatan dengan HUT gereja, namun Haji Robert meminta agar gereja tersebut harus digunakan pada moment Natal tahun 2025.
“Dari permintaan beliau itu saya sudah melihat makna yang sesungguhnya yang kita tidak perlu tanya lagi ke beluau, tinggal bagaimana kita harus mempersiapkan yang terbaik agar gedung gereja yang merupakan sumbangan murni dari seorang tokoh kemanusiaan di Halmahera Utara perlu kita tindaklanjuti dan bersyukur hari ini kita saksikan bersama bisa dilakukan peresmian,”ujarnya.
Sebagaimana diketahui bersama bahwa PT NHM dikakatan Bupati Pier, memang beberapa tahun terakhir ini agak mengalami sedikit kemunduran, namun meskipun ditengah hasil produksi menurun dengan segala kekurangan, Haji Robert dengan hati yang tulus dan ikhlas mau memberikan bantuan.
“Ini menunjukan bahwa kesungguhan hati beliau sebagai orang yang memiliki kepekaan terhadap kondisi yang masyarakat alami. Untuk itu kami atas nama pemerintah daerah menyampaikan terima kasih atas semua bantuan yang telah diberikan terhadap jemaat ini,”ungkapnya.
“Selaku Bupati Halut, kami juga berharap ketika diresmikannya gedung ini, kepada jemaat Imanuel Gamsungi agar dapat memelihara gedung ini dan menggunakan secara baik dalam rangka pembinaan iman jamaat, sehingga dari gedung gereja ini terpancar jemaat yang memiliki ketakwaan dan keimanan yang kuat terhadap Tuhan dan tentunya akan tercipta sebuah perasaan saling menghargai satu sama lain. Toleransi kita bangun secara bersama sehingga dari gereja ini pula akan terpancar kedamaian Masyarakat di Halmahera Utara,”tutupnya.(rif)











