HARIANHALMAHERA.COM– kursi ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Halmahera Utara (Halut), masih lanjut diduduki oleh Irham Hakim. Pasalnya, dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI PAN Provinsi Maluku Utara, yang digelar Minggu (21/12) di hotel Boulevard, Kota Ternate itu, mantan anggota DPRD Halut tersebut telah kembali dipercaya untuk nahkodai partai berlambang matahari tersebut.
Terpilih kembali sebagai Ketua DPD PAN Halut,, Irham Hakim menyampaikan rasa syukur sekaligus menegaskan bahwa amanah tersebut bukan sekadar jabatan, melainkan tanggung jawab besar yang harus dijalankan secara kolektif bersama seluruh kader.
“Kepercayaan ini adalah amanah. PAN Halmahera Utara harus tetap solid, bekerja nyata, dan hadir di tengah masyarakat. Kita tidak boleh berjarak dengan rakyat,”tegasnya.
Ia pun menambahkan, kepemimpinannya ke depan akan difokuskan pada penguatan konsolidasi internal hingga tingkat akar rumput, sekaligus memaksimalkan peran PAN sebagai kekuatan politik yang responsif dan solutif terhadap persoalan masyarakat Halut.
Sebelumnya Musda VI PAN Malut bertajuk “PAN Malut Bantu Rakyat, Pangan TerdePAN” itu dibuka langsung Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, melalui sambungan zoom meeting.
Dalam arahannya, Zulkifli Hasan menegaskan pentingnya soliditas partai, disiplin organisasi, serta keberpihakan nyata PAN terhadap rakyat. Ia menekankan bahwa PAN harus berada di garis depan dalam mendukung agenda strategis nasional, khususnya penguatan ketahanan pangan dan ekonomi rakyat.
Sementara itu, Ketua DPW PAN Malut, Kasman Hi. Ahmad, mengatakan bahwa Musda VI menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah dan memperkuat barisan PAN di seluruh wilayah Malut.
“Musda ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi ruang evaluasi dan penguatan komitmen. Ketua DPD yang terpilih harus mampu menjaga kekompakan kader, bekerja maksimal, dan membesarkan PAN di daerah,”ujarnya.
Wabup Halut ini pun menegaskan bahwa DPW PAN Malut akan mendorong seluruh pengurus dan kader agar aktif mengawal isu-isu strategis daerah, terutama ketahanan pangan, ekonomi kerakyatan, serta pembangunan berkelanjutan.(cal)













