HARIANHALMAHERA.COM — Gejolak yang terjadi di tubuh PDAM Ternate ternyata belum disikapi oleh Pemkot Ternate. Sebaliknya, konflik yang berujung pada pengunruan diri enam pejabat structural itu justru dibiarkan berlarut-larut.
Wali Kota Burhan Abdurahman selaku pengambil kebijakan justru memilih keluar daerah.
Komisaris PT Holding Kompany M Tauhid Soleman pun mengaku tidak bias mengambil keputusan. Dia sendiri masih menunggu kedatangan Wali Kota dari luar daerah. “Saya belum bisa tanggapi itu tunggu sampai pak wali pulang” tegasnya.
Meski begitu, Tauhid menuturkan konflik di internal PDAM ini sudah dilaporkan. “Saya minta dorang (enam pejabat PDAM, red) masukan laporan ke pak wali secara resmi,” ujarnya.
Akan tetapi Sekkot meminta pengunduran itu disampaikan secara tertulis sehingga ada gambaran penyelesaian internal di PDAM.(lfa/pur).