HARIANHALMAHERA.COM — Lionel Messi menunjukkan kelayakan sebagai Pemain Terbaik Dunia FIFA 2019. Berselang 24 jam setelah menerima penghargaan dalam gala di Milan itu, Messi berkontribusi terhadap kemenangan 2-1 FC Barcelona atas Villarreal dalam jornada keenam La Liga kemarin (25/9).
La Pulga alias Si Kutu tidak mencetak gol. Tapi, striker 32 tahun itu memberikan assist kepada tandem barunya, Antoine Griezmann, saat laga baru berjalan enam menit. Kontribusi apik mengingat laga di Camp Nou itu adalah debut starter Messi musim ini.
Sebelumnya, Messi hanya tampil sebagai pengganti melawan Borussia Dortmund (matchday pertama fase grup Liga Champions, 18/9) dan kontra Granada di jornada kelima La Liga (22/9).
Alasannya, kapten Barca tersebut berkutat dengan cedera betis kanan sejak pramusim (5/8). Keberadaan Messi di lapangan sejak awal tak pelak memantik spirit para pemain Barca. Sebagai catatan, dalam dua pertandingan Barca sebelumnya saat Messi hanya berstatus cadangan, klub asal Catalan itu tidak hanya gagal menang. Tetapi juga gagal mencetak gol.
Sayang seribu sayang, kontribusi Messi hanya terjadi pada 45 menit pertama. Entrenador Ernesto Valverde mengganti Si Kutu dengan Ousmane Dembele setelah turun minum karena kembali dihantam cedera. Kali ini di bagian paha kiri.
Messi tidak nyaman dengan paha kirinya sejak memasuki menit ke-30. Bahkan, pemenang terbanyak European Golden Shoe (6 gelar) itu sempat menepi untuk mendapat perawatan di pinggir lapangan. Untung, saat itu Barca unggul 2-0. Satu gol Barca lainnya dicetak Arthur Melo pada menit ke-15. ’’Saat sesuatu terjadi pada Messi, semua mata dunia tertuju kepadanya. Pergantian Messi hanya pencegahan (dari cedera yang lebih parah, Red),’’ ucap Valverde seperti dilansir Marca.
Seiring kondisi Messi yang tidak lagi prima, Barca dengan citra sebagai tim tangguh yang dikenal selama ini berubah selayaknya tim kaleng-kaleng. Barca kebobolan melalui gol Santi Cazorla semenit menjelang jeda atau saat paha kiri Messi sangat bermasalah. Nasib berpihak kepada Barca karena Villarreal gagal mendapatkan gol penyeimbang pada 45 menit kedua. ’’Ketika berada di lapangan, dia (Messi) membuat perbedaan. Tanpa Messi, mereka (Barca) tidak superior dan itu terbukti,’’ kata entrenador Villarreal Javi Calleja kepada Mundo Deportivo.
Hingga berita ini ditulis, Barca belum memberikan pernyataan resmi tentang seberapa parah cedera Messi. Valverde pun berhatihati dalam berkomentar berkaca pada cedera Si Kutu sebelumnya. Pernyataan Txingurri alias Si Semut–julukan Valverde–ketika tidak perlu mencemaskan cedera Messi di pramusim ternyata meleset. Messi kemudian absen nyaris dua bulan dan Barca menorehkan start terburuk di La Liga dalam 15 tahun terakhir.
Dari prediksi SPORTbible, Messi mungkin absen dalam jornada ketujuh melawan Getafe (28/9). Apesnya, itu laga tandang dan Barca belum sekali pun mencatatkan kemenangan di luar Camp Nou musim ini. Dari 4 pertandingan tandang.
Barca mencatat 2 seri, 2 kalah, dan hanya mencetak 2 gol. Bahkan, Messi belum digaransi prima saat melawan Inter Milan dalam matchday kedua fase grup Liga Champions di Camp Nou (3/10). ’’Estimasi pulih untuk cedera paha kiri yang dialaminya (Messi) minimal sepekan,’’ tulis SPORTbible.
Kali terakhir Messi menghabiskan waktu lebih dari dua bulan karena cedera pada 2015–2016. Kala itu dia mengalami cedera sampai lima kali sehingga membuatnya menepi 75 hari.
Fisik yang menurun dan tetap menampilkan gaya bermain rentan ditebas lawan disebut sebagai alasan Messi dihantam cedera saat mengawali musim ini. Karena itulah, tidak sedikit fans yang meminta Messi meninggalkan liga Eropa dan kembali berkiprah di liga Argentina. Ada Newell’s Old Boys yang awal bulan ini diklaim sudah menjalin kesepakatan dengan manajemen Barca untuk memulangkan La Pulga tahun depan. (jpc/pur)
