HARIANHALMAHERA.COM–Kerjasama Sekolah Tinggi Kesehatan Halmahera (Stikmah) dengan beberapa lembaga kesehatan pada Maret 2019 lalu di New York, Amerika Serikat, berbuah manis. Buktinya Maria Rantung salah satu dosennya yang sempat magang di sana telah kembali dengan penghasilan yang cukup fantastis.
Dikatakan fantastis, karena selama magang Maria mendapat gaji sebesar Rp 75 juta per bulan. Ia pun berbagi kisah dan pengalaman magangnya kepada dosen Stikmah lainnya, agar bisa mengikuti jejaknya untuk magang di Amerika.
Sementara, Ketua Stikmah dr Arend Mappanawang mengatakan, peluang untuk kontrak kerja dengan dosen magang di lembaga kesehatan Amerika sangat besar. Menurutnya semua dosen berpeluang.
“Soal pendapatan, tergantung kinerjanya. Jika baik, tidak hanya status magang melainkan kontrak kerja. Gajinya pun bisa saja naik lebih dari Rp 75 juta,” tutur dia, pada akhir pekan kemarin.
Lanjut dr Arend, karena hasil kerja sama sudah membuahkan hasil seperti yang dialami Maria, maka pihaknya saat ini telah menyiapkan beberapa lulusan Stikmah dan dosen lainnya untuk magang ke Amerika. “Saat ini kami siapkan beberapa dosen dan alumni Stikmah untuk kursus Bahasa Ingris hingga pengurusan visa,” terangnya.
dr Arend menambahkan, kelebihan dari kerja sama ini tidak hanya didapat oleh para dosen yang magang tapi juga bagi mahasiswa yang ada di Tobelo. Karena saat kembali setiap 6 bulan untuk mengurus visa akan kembali mengajar seperti biasa. Sehingga ilmu yang didapat para dosen selama magang dapat juga diserap para mahasiswa di Tobelo.
“Pada pekan kemarin Ibu Maria mengisi mata kuliah untuk mahasiswa Stikmah. Para mahasiswa juga diberikan motivasi untuk ke sana,” kata dia.(pn/fik/fir)
