HARIANHALMAHERA.COM–Meski harga kopra tengah anjlok, namun hal itu tidak lantas membuat Resi Tiko, petani di Desa MKCM Kecamatan Tobelo ini, berhenti membuat kopra.
Untuk menyambung hidup, dia selalu rutin melakukan aktivitasnya selaku petani kelapa. Namun, sayang aktivitas itu kini terhenti setelah pria 48 tahun itu ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan di kebnnya Sabtu akhir pekan kemarin.
Jasadnya ditemukan terbakar di tempat pengasapan daging kelapa tepatanya di tempat pengapian (tungku). Tidak diketahui pasti bagaimana hingga jasadnya berada didalam api, mengingat tidak ada satupun saksi yang melihat peristiwa itu.
Kapolres Halut, AKBP. Yuyun Arief Kus Handriatmo melalui Kasubag Humas Polres Halut, Aiptu. Hopni Saribu menuturkan jasad korban pertama kali oleh dua warga MKCM yakni Roni Gubuino dan Cosmas, sekitar pukul 07.00.
Sebelum ditemukan tewas, Kedua saksi sempat menyapa korban saat hendak melintas di kebunnya. Bahkan, Roni, salah seorang sempat sempat meminta sabut kepala pada korban. “Setelah pulang dari kebun, kedua saksi temukan korban di dalam tumpukan api tempat asapi kelapa,” jelasnya.
Setelah menemukan korban tak lagi, bernyawa mereka pun melaporkan kejadian itu ke Kepala Desa MKCM dan Polres Halut kemudian personil pun turun ke lokasi untuk evakuasi korban. “Jenasah sudah dievakuasi dan saat ini tim identifikasi masih dalami kasus dengan meminta keterangan,” tuturnya.(dit/pur)
