HARIANHALMAHERA.COM – TIDAK ada yang lebih menyakitkan daripada kalah via gol di injury time. Bagi kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga, dirinya menjadi sosok yang paling bertanggung jawab atas gol kemenangan Newcastle United yang diciptakan oleh gelandang Isaac Hayden pada menit ke-90+4′ di St James’ Park kemarin (19/1).
Padahal, kiper asal Spanyol itu seharusnya bisa menghalau bola lemah hasil tandukan Hayden. Tetapi, tangkapan Arrizabalaga tak sempurna sehingga hanya membantu bola masuk ke gawangnya sendiri. Ironisnya, gol Hayden merupakan satu dari 2 shots on target The Magpies pada yang dihelat di St James’ Park itu.
Aib kiper termahal dunia berbanderol GBP 71,6 juta (Rp 1,27 triliun) itu bertambah karena dia merupakan kiper dengan persentase terburuk Premier League musim ini. Bagaimana tidak. Menurut FB Ref, Eks kiper Athletic Bilbao itu hanya mencatatkan rasio penyelamatan sebesar 55,4 persen hasil dari 65 shot on target yang dihadapinya.
Angka tersebut berselisih sangat jauh dari kiper Liverpool Alisson Becker yang ada di posisi pertama dengan 84 persen. Tim Krul yang jadi kiper tim juru kunci Norwich City bahkan berada tiga strip lebih baik darinya dengan 62,7 persen. Bahkan, jika barometer diperluas menjadi tujuh liga elite Eropa, rasio penyelamatan Arrizabalaga berada di urutan ke-127 dari 132 penjaga gawang.
Semakin menyakitkan bagi The Blues karena mereka mendominasi seluruh aspek pada laga kemarin. Mulai dari ball possession 70 persen berbanding 30 persen, 19 tendangan berbanding 7 milik Newcastle, hingga 10 sepak pojok Chelsea berbanding hanya 1 bagi Newcastle.
“Kami mendominasi setiap aspek pertandingan. Tetapi kenyataan brutal dari sepak bola adalah jika Anda tidak mencetak gol, tim Anda masih ada dalam pertandingan, dan sesuatu seperti itu (gol telat, Red) akhirnya terjadi,” keluh tactician Chelsea Frank Lampard kepada BBC.
Handicap tersebut bakal diuji pada derbi London pada matchweek ke-24 (22/1) melawan Arsenal. Laga yang dihelat di Stamford Bridge itu lebih tepat berlabel duel antara tim inkonsiten. The Gunners juga angin-anginan dengan tidak pernah menang dalam dua matchweek terakhir.
”Kami harus bangkit karena akan ada pertandingan besar lainnya pada hari Selasa (Rabu dini hari 22/1, Red). Kami harus membalaskan kekesalan hari ini melawan Arsenal,” ucap striker Tammy Abraham (jpc/pur)