HARIANHALMAHERA.COM— Bupati Halut Ir Frans Manery meresmikan pabrik tapioka PT KSO Capitol Casagro. Peresmian dilakukan secara simbolis dengan pengguntingan pita yang didampingi Direktur Pt KSO Capitol Casagro John Wijarnoko, Jumat (6/3).
“Perusahaan ini bukan hanya milik Pak John semata, tetapi perusahaan ini milik kita bersama. Jadi, mari mengawal bersama-sama keberadaa perusahaan KSO ini,” ajak bupati.
Menurut Frans, kehadiran PT KSO Capitol Casagro menjadi bukti dan harapan Halut selama ini. Kehadiran PT KSO sesuai dengan visi dan misi untuk mendatangkan investor ke Halut.
“Hadirnya perusahaan, seperti KSO, dapat mendukung perkembangan dan kemajuan daerah. Saat ini perusahaan baru mampu mengekspor 30 ton tapioka. Ini karena perusahaan hanya mendapat 700 ton singkong,” ujarnya.
Frans pun menitipkan beberapa pesan bagi petinggi perusahaan. Yakni, terkait ketersediaan singkong agar bisa menanam lebih banyak agar ekspor sesuai target. Kemudian, diharapkan perusahaan bisa memanfaatkan pelabuhan Galela yang sebelumnya diresmikan Presiden Joko Widodo.
“Sekali lagi, mari kita dukung dan kawal perusahaan yang masuk ke Halut. Tidak hanya di Galela, tapi juga perusahaan yang akan masuk di Kupa-kupa dan Kao,” pintanya.
Mewakili tokoh masyarakat Galela, Ketua Komisi II Dewan Kabupaten (Dekab) Halut Samsul Bahri, mengatakan peresmian hari ini merupakan persitiwa besar. Hari ini sudah sangat dinanti masyarakat.
“Semoga setelah peresmian bisa menambah produksi, sehingga kesejahteraan masyarakat bisa bertambah,” harapnya.
Tidak hanya bupati, Samsul pun menitipkan pesan yang sama kepada pimpinan perusahaan, yakni pemanfaatan pelabuhan Galela. Ia menilai, dengan terbukanya kembali akses pelabuhan, otomatis akan memberikan dampak positif kepada masyarakat.
“Karena perusahaan sudah mengelurakan biaya ratusan miliar, maka saya mengajak kepada semua pihak untuk menjaga perusahaan ini. Seperti kata bupati, perusahaan ini milik kita bersama. Mari kita support agar ke depan semakin baik,” ajak Samsul.
Sementara itu, Direktur Pt KSO Capitol Casagro John Wijarnoko mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah dan masyarakat atas kehadiran PT KSO Capitol Casagro. Dia pun mengajak masyarakat untuk menjaga perusahaan ini demi kesejahteraan masyarakat dan daerah.
“Setelah peresmian ini, kami akan menambah karyawan agar masyarakat dapat menikmati kehadiran perusahaan di daerah ini. Jika ada hal-hal yang perlu, mari kita saling koordinasi,” ujarnya.
Dia pun menyebut, sampai saat ini perusahaannya belum melakukan ekspor. Alasannya, perusahaan baru menanam seluas 700 hektar. Itupun yang dipanen baru sekira 300 hektar.
Diketahui, usai acara peresmian yang berlangsung meriah, bupati dan para tamu undangan diajak melihat proses pengolahan singkong menjadi tepung tapioka.(adv/tr-05/fir)