AdvertorialMaluku Utara

Alien Mus Setuju Ternate Pengekspor Ikan

×

Alien Mus Setuju Ternate Pengekspor Ikan

Sebarkan artikel ini
Anggota DPR RI Alien Mus, menyerahkan ikan tuna beku secara simbolis kepada salah satu perwakilan warga Ternate

HARIANHALMAHERA.COM–Permintaan untuk menjadikan Kota Ternate sebagai salah satu daerah pengekspor di Maluku Utara (Malut), mendapat dukungan penuh dari Anggota Komisi IV DPR -RI Alien Mus.

Dukungan ini disampaikan Alien dalam acara Bulan Mutur karantina  2021.

“Saya akan mendukung 100 persen mendorong Ternate daerah ekspor kalu untuk menjadi kebutuhan dan manfaat yang besar khususnya di bidang perikanan,” katanya.

Menurut Alien, untuk mendorong Ternate sebagai daerah ekspor khususnya di sektor perikanan dan kelautan bukan lagi suatu rencana, tetapi menjadi proritas. Apalagi, pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian Kelautan dan perikanan  (KKP) juga  memberikan perhatian seius terhadap potensi perikanan yang ada di Malut.

“Jangan bicara skala kecil, tetapi kita sudah bicara skala besar. Tentunya dengan dijadikan Ternate daerah ekspor harus disiapkan fasilitas sarana- prasara baik dari pelabuhannya, pabrik es, coldstorage dan banyak lagi yang lain,” katanya.

Alien mengatakan Tahun ini ada tiga kali pendistribusian dalam rangka bulan mutuh Karantina. Ini merupakan kerja sama dengan KKP Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Stasiun Krantina.

Srikandi Golkar ini mengatakan, dengan pembagian ikan segar ini saat membantu para nelayan di daerah di 34 Provinsi termasuk Malut. “Ini dibeli dari hasil tangkap nelayan kecil biasanya ikan tuna ditangkap oleh nelayan kapal 5 GT,” terangnya.

Dia mengaku kegiatan ini sangat baik bagi masyarakat karena bisa meningkatkan kesadaran warga mengkonsumsi ikan sehingga menjaga stabilan kesehatan dalam hal ini mengurangi angka stunting. “Karena ikan ada protein sehingga baik untuk dikonsumsi mulai dari anak – anak hingga orang dewasa,” tukasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan  (BKIPM) Ternate Abdul Kadir menyebutkan, dalam rangka Bulan Mutu Karantina Tahun 2021, BKIPM Ternate mendistribusikan bantuan ikan sehat, ikan bermutu sebanyak 3,6 ton yang dikemas dalam 1800 paket. Ikan-ikan ini dibagikan kepada warga di lima kecamatan di Ternate yakni Ternate Tengah, Barat, Utara, Selatan dan Pulau.

“Kita harapkan ini menjadi media edukasi pembelajaran kepada masyarakat bagaimana memilih dan menkonsumsi makan sumber protein yang sehat. Kita harapkan bisa meningkatkan stamina dan kesehatan  masyarakat dengan mengkonsumsi ikan yang sehat. Sesuai dengan tema yang diusung” Ikan Sehat Bermutu Untuk Mendukung Pemunuhan Protein Masyarakat.” bebernya.

Kepala Pusat BKIPM Widodo menambahkan, ada tiga kegiatan yang dilaksanakan di bulan mutu karantina ke-6 ini, yakni bakti sosial yang diwujudkan dalam pendistribusian ikan sehat bermutu, bakti peduli lingkungan dan bakti layanan publik. “Layanan publik kami akan kita meminta kepada masyarakat pelanggan kita untuk mengkoreksi itu semua.” terangnya.

Dikatakan, penbaguan 3,6 ton ikan ke warga ini adalah yang kedua kalinya.

“Kami mengucapkan termah kasi kepada ibu Alien dimana yang pertama ikan yang dibagikan ikan dari pusat sehingga atas Saran dari DPR RI, kita diminta untuk memberdayakan ikan yang ada ditempat di 47 titik dan semua dan turunya anggota komisi IV di daerah masing – masing kita belanjakan ikan yang ada di daerah setempat kita bagikan untuk masyarakat,” katanya.

Widodo juga melaporkan ekspor Indonesia dalam kondisi pandemi semua kegiatan menurun tetapi ekspor perikanan Indonesia meningkat 5,6 persen. “Dan Ternate salah satu kota yang menyumbang. Di sini ada 16 unit pengolahan yang sudah memenuhi syarat ekspor langsung dari  Ternate,” terangnya.

Dia berharap ikan dari Ternate tidak dikirim melalui daerah lain tetapi langsung sport di ternate. Dijelaskan, ikan yang ditangkap harus kualitas prima. “Kalau kita sebut sebagai tripel A. Kalau di Jepang masih belum bisa memenuhi harapan. Jjadi kedepan apabila kita meningkatkan kualitasnya ikan beku walaupun yang di ekspor sama nilai ekonomi akan jauh lebih meningkat dan akan membawa dampak masyarakat Ternate dan sekitarnya,” katanya.

Karena itu, dia meminta dukungan anggota DPR RI dan Wali Kota Ternate untuk mewujudkan ternate sebagai daerah ekspor di BKIPM bersama bea cukai dengan maskapai yang akan didukung oleh Pemda. “Mudah – mudahan daerah ekspor bisa segera terwujud  sehingga nilai tambah  ekonomi benar- benar dimanfaatkan  oleh masyarakat,” pintanya.

Walikota M Tauhid Soleman menuturkan, sektor perikanan di Ternate memang saat ini belum maksimal bahkan bagi hasil dari sektor perikanan sangat kecil. Tetapi, dengan potensi yang cukup besar semestinya ada nilai keadilan yang diterima oleh masyarakat.

Dengan kehadiran Alien, dia berharap bisa memperjuangkan kepentingan Malut secara keseluruhan dan Kota Ternate khususnya sebagaimana jadikan sebagai daerah ekspor ikan. “Mungkin parasarana perikanan yang masing kurang.” Ucapnya.

Pemkot kata Tauhid sudah membagi tata ruang kota sesuai dengan potensi perikanan. “Dan kita utamakan Batang dua sebagai daerah basis perikanan. Dengan kehadiran ibu Alien mudah – mudahan bisa memperjuangkan pulau batang dua sebagai sentra perikanan.” pintanya.(adv/lfa/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *