HARIANHALMAHERA.COM–Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut berharap Simposium Regional Perikanan dan Kelautan yang dilaksanakan dalam rangka Dies Natalis Universitas Khairun (Unkhair) ke 57 Tahun, bisa melahirkan berbagai pandangan dan konsep dari pemikiran cerdas dan dapat dimanfaatkan untuk pengembangan perikanan dan pertanian di Malut.
“Tidak saja dalam kerangka literatur akademis tetapi juga mengarah kepada hilirisasi hasil-hasil penelitian untuk menunjang pengembangan sektor unggulan kita,” terang Sekprov Malut, Samsuddin A Kadir saat mewakili Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) membuka kegiatan tersebut.
Sebab menurut Sekprov, meskipun struktur perekonomian Malut didominasi sektor pertanian dan perikanan, namun tantangan saat ini bahwa kedua sektor ini belum memberikan share pertumbuhan yang optimal.
Padahal, pembangunan sektor pertanian sebagai penggerak utama dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesempatan kerja dan berusaha serta peningkatan pendapatan daerah.
“Sektor pertanian juga telah menunjukkan ketangguhan dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah serta berikut sistem agribisnisnya yang cukup besar peranannya dalam penyerapan tenaga kerja,” ungkapnya.
Sementara itu, pengelolaan kelautan dan perikanan yang secara umum meliputi pilar-pilar pengelolaanya, antara lain soal kedaulatan, keberlanjutan, Kesejahteraan, perlu menjadi perhatian semua pihak untuk dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kemajuan. “Ini menjadi tantangan kita bersama,” terangnya.
Di lain sisi, tantangan lain dalam bidang penelitian, belum optimalnya pemanfaatan hasil penelitan untuk mendukung peningkatan kualitas kebijakan untuk menunjang pengembangan sektor unggulan ini.
Sebagai daerah dengan karakteristik kepulauan dengan masyarakat dan struktur perekonomian yang didominasi sektor pertanian dan perikanan, tentu saja membutuhkan pandangan-pandangan dan konsep yang diharapkan dapat meningkatkan kemajuan, sehingga pengelolaan pertanian dan perikanan mampu memberikan nilai tambah dan dapat memberikan kontribusi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Nah, simposium yang digelar ini tentu saja merupakan salah satu cara mengaktualisasi semangat pendirian Unkhir, dimana dengan mengfokuskan perhatian pada pengembangan Perikanan dan Pertanian yang berkesesuaian dengan konteks Universitas berbasis kepulauan, sebagaimana semangat awal berdirinya yang dicita-citakan dalam visi Unkhair.
“Saya menyampaikan kepada Para pembicara yang bersedia mencurahkan waktu, tenaga dan pikiran bagi pengembangan pertanian dan perikanan. Semoga pemikiran-pemikiran cerdas yang ada dapat bermanfaat bagi kita semua,” tukasnya.(adv/lfa/pur).