AdvertorialMaluku Utara

Capaian Infrastruktur di Malut Mendekati Target RPJMD

×

Capaian Infrastruktur di Malut Mendekati Target RPJMD

Sebarkan artikel ini
Pemotongan Nasi Tumpeng usai upacara Hari Bhakti PUPR ke-77 di Kantor Dinas PUPR Malut

HARIANHALMAHERA.COM–Dengan anggaran yang sangat terbatas, capaian pembangunan infrastruktur khususnya jalan sebagaimana yang ditargetkan dalam RPJMD Malut, kian mendekati target 65 persen yang menjadi kewenangan Pemprov.

Kepala Dinas PUPR Malut Saifuddin Djuba menyebut, berdasarkan data terkini, capaian pembangunan infrastruktur jalan di Malut kini sudah di angka 45 persen atau dari total volume yang ditangani 1.276 kilometer.

“Saya yakin dan percaya insya Allah di 2024 kemantapan jalan ini kita bisa capai 65 persen sesuai terget RPJMD,” ucap Saifuddin di upacara hari Bhakti PUPR ke-77, Senin (4/12).

Saat ini, pembangunan  infastruktur jalan yang menghubungkan antara Desa dengan Kecamatan, dan antara Kabupaten dengan Kota masih dilakukan melalui dana pinjaman daerah ke PT SMI.

Kemantapan jalan yang menjadi kewenagan Pemprov Malut memang hanya 65 persen, sementara yang menjadi kewenangan nasional targetnya 75 persen.  “Jadi tentunya sama-sama dengan BPJN (Balai Penanganan Jalan Nasional) Malut, muda-mudahan bisa kita capai target angka tadi,” imbuhnya.

Disamping jalan, terdapat lima fokus pembangunan di Malut yang kini  yang menjadi konsentrasi Dinas PUPR Malut. Diantaranya pembangunan irigasi yang sudah mencapai 47 persen dari target RPJMD 45 persen. “Ini berarti kita sudah melewati target,” ujar dia

Kemudian, pembangun kebutuhan air bersih sudah berada pada angka 79,21 persen. “Semantara target RPJMD itu 82 persen. Ini kita harus sama-sama berkolaborasi untuk bisa membangun kebutuhan air minum untuk masyarakat di Maluku Utara,” ucapnya

Kemudian pembangunan sanitasi yang dapat menciptakan suatu keadaan yang baik dalam konteks kesehatan masyarakat. Pembangunan fasilitas sanitasi itu seperti sistem pengolahan air limbah dan ada juga bentuk yang lain.  “Progres pembanguna sanitasi saat ini telah mencapai 74,80 persen dari target  RPJMD 82 persen,” katanya

Mantan Pj Bupati Halut menyampaijan, Untuk fokus kelima itu berhubungan revisi RTRW yang saat ini sedang diulas Dinas PUPR, Pemprov Malut. Dan tahun 2023 sudah bisa di perdakan.

Sedangkan fokus yang terkahir soal tenaga ahli dan terampil seperti tenaga jasa konstruksi.  “Jadi, untuk tenaga tersebut yang berkompeten itu tercatat sebanyak 1.203 orang,” sebunya.

Dia berharap Dinas PUPR Malut bergandeng tangan dengan BPJN  Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah (BPPW) Malut, dan Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi  (BP2JK) Malut.

Diketahui Hari Bhakti PUPR yang jatuh pada 3 Desember ini, mengusung tema “Sigap membangun Negeri. Bertindak sebagai inspektur upacara pada upacara Peringatan Hari Bhakti ini adalah Staf Ahli Gubernur, Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum, Abuhari Hamza(.(adv/lfa/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *