HARIANHALMAHERA.COM– Optimalisasi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) menjadi pilihan reformer Nortje Garadjalay sebagai peserta Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kepemimpinan tingkat II angkatan ke-III launching product proyek perubahan.
Melalui program Barekata Bumdes di Kecamatan Tobelo Utara, tepatnya di Desa Popilo, tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang pemberdayaan Bumdes di Kecamatan Tobelo Utara. “Proyek yang dibuat reformer Nortje Garadjalay diharapkan mampu menciptakan produk unggulan yang ada di desa.
“Dengan program ini, kades harus mampu menggali kemampuan potensi desa, baik pertanian dan perikanan, serta peningkatan pariwisata,” kata Camat Tobelo Utara Husni Hakim.
Sementara, reformer Nortje Garadjalay mengatakan, hampir semua desa di Halut belum banyak dibuat pemberdayaan soal produk unggulan melalui Bumdes. “Bagaimana kita membangun yang mantap, hingga saat di bidang pemberdayaan masyarakat belum banyak berbuat, maka tujuan launching produk untuk optimalisasi bumdes. Di dalamnya bumdes mengelola produksi tomat oleh Bumdes Pomario Desa Popilo, Bumdes Tonamalangi Desa Luari, dan kelompok Batok Kelapa Desa Luari,” jelasnya.
Sementara Kades Popilo Anwar Djana mengaku, hadirnya pengembangan Bumdes melalui Barakata Bumdes membuat pihaknya termotivasi untuk pengembangan profuk unggulan dibidang pemberdayaan. “Kami terus mengembangkan produk unggulan untuk menciptakan ekonomi kreatif di desa,” tutur Anwar.(pn/fik/fir)
