EdukasiNasionalZona Sekolah

JK: Angkat Guru Honorer Harus Selektif

×

JK: Angkat Guru Honorer Harus Selektif

Sebarkan artikel ini
Jusuf Kalla

HARIANHALMAHERA.COM– Polemik pengangkatan guru honorer kembali hangat. Ini dipicu unggahan foto viral di medsos akan kehidupan seorang guru honorer yang terpaksa tinggal di toilet sekolah karena pendapatan tidak cukup untuk sewa rumah.

Berita hangat ini turut dikomentari Wapres Jusuf Kalla. Menurut JK, sapaannya, pemerintah mengangkat guru tiap tahun cukup besar, yakni mencapai 100.000 orang setiap tahun. Hany saja, JK mengingatkan pengangkatan guru honorer menjadi PNS tentunya harus melalui proses selektif guna mendapatkan guru berkualitas.

“Namun juga harus melalui seleksi-seleksi yang baik, karena kita bukan hanya memburu jumlah guru tetapi juga kualitas guru,” kata JK di Kantor Wapres Jakarta, Selasa (16/7), mengutip republika.co.id.

Pengisian lowongan guru PNS dilakukan dengan menyelenggarakan tes seleksi penerimaan yang bisa diikuti oleh warga sipil dan guru honorer yang usianya memenuhi syarat penerimaan CPNS. Bagi guru honorer yang syarat usianya tidak memenuhi, mereka dapat mengikuti tes untuk menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

“Honorer itu, selama memenuhi syarat walaupun tidak semua, itu akan terangkat. Kalau tidak, maka dia bisa menjadi guru PPPK dengan dasar kontrak,” kata Wapres.

Menanggapi pemberitaan seorang guru honorer yang tinggal di toilet sekolah, Wapres mengatakan guru tersebut bisa diangkat sebagai PNS apabila memenuhi kriteria dan syarat serta lulus tes penerimaan CPNS.

Dari syarat usia, Nining tidak dapat mengikuti tes penerimaan dan diangkat sebagai guru PNS karena batas maksimal usia CPNS adalah 35 tahun. “Saya yakin Bu Nining ini tentu sudah berusaha dengan baik. Namun juga kriteria-kriteria yang ada juga harus dipertahankan karena kita ingin juga kualitas pendidikan yang baik. Tapi saya yakin Bu Nining berusaha untuk meningkatkan kemampuannya,” ujar Wapres.(rep/fir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *