EdukasiZona Sekolah

Penting! Guru Harus Mampu Melihat Bakat Anak

×

Penting! Guru Harus Mampu Melihat Bakat Anak

Sebarkan artikel ini
PANTAU: Mendikbud Muhadjir Effendy (kiri) saat berbincang dengan siswa di hari pertama sekolah, Senin, 15 Juli lalu. (Foto: antara via beritasatu.com)

HARIANHALMAHERA.COM– Sekolah adalah tempat bagi anak untuk mengeluarkan bakat dan potensinya. Nah, guru di sekolah adalah faktor utama yang harus mampu mengeluarkan bakan dan potensi anak. Jika guru pasif, maka potensi anak tidak akan terlihat.

Inilah yang menjadi penegasan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy kepada guru, saat hari pertama masuk sekolah  di tahun ajaran baru. Dia menegaskan, mengatakan tidak ada anak yang bodoh di sekolah. Maka diperlukan upaya guru untuk menggali kecerdasan anak.

“Di sini semua tidak ada anak bodoh. Semua adalah anak cerdas, anak pintar. Apakah bisa digali kecerdasannya, kepintarannya itu tergantung guru,” ujar Mendikbud saat berkunjung di Sekolah Permata Insani Tangerang, Senin (15/7), mengutip republika.co.id.

Jadi guru, kata dia, yang paling bisa menentukan masa depan anak-anak. Guru harus benar-benar cermat dalam melihat bakat anak.

Dalam kesempatan itu, Mendikbud juga meminta agar para guru dan kakak kelas untuk ramah pada siswa baru. Karena kesan pertama akan sangat menentukan keadaan anak-anak berikutnya ketika berada di sekolah tersebut.

Sementara, untuk orang tua, Mendikbud berpesan bahwa dengan kebijakan zonasi bertujuan untuk mendekatkan siswa dengan sekolah, keluarga dan masyarakat.

Masyarakat juga betul-betul bertanggung jawab terhadap keberadaan anaknya di sekolah. Oleh karena itu, orang tua tidak boleh berpandangan kalau anaknya sudah masuk sekolah bukan berarti tugasnya sudah selesai, justru bebannya semakin berat harus betul betul bersinergi dengan sekolah dan melibatkan masyarakat.

“Sehingga betul-betul terjamin kenyamanan, keamanannya, serta keramahannya lingkungan dan sekolah untuk yang bersangkutan. Karena lingkungan itu akan sangat menentukan keadaan siswa yang bersangkutan,” imbuh dia.(rep/fir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *