EdukasiTernateZona Kampus

Sediakan Beasiswa Bagi Korban Gempa

×

Sediakan Beasiswa Bagi Korban Gempa

Sebarkan artikel ini
Gedung Rektorat Unkhair Ternate

HARIANHALMAHERA.COM– Para mahasiswa Universitas Khairun (Unkhair) Ternate yang menjadi korban bencana gempa bumi di Halmahera Selatan (Halsel), tidak perlu lagi khawatir dengan masalah biaya kuliah.

Pemerintah melalui Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) akan memberikan bantuan dalam bentuk beasiswa Bidik Misi.

Rektor Unkhair Prof Dr Husen Alting menuturkan telah menginstruksikan kepada seluruh dekan untuk mengindentifikasi mahasiswa korban gempa baik yang tengah study maupun yang sementara mengikuti seleksi mandiri serta yang telah diterima SPMPTM dan SNMPTN untuk segera melapor ke BAKAPSI dengan membawah surat keterangan dari Desa yang menyebutkan yang bersangkutan berasal dari desa yang terdampak gempa.

Pemberian Beasiswa ini juga menurut Rekrot pernah disampaikan Direktur kemahasiswaan Kemenristektikdi kepada Gubernur saat menghadiri KKN Kebangsaan belum lama ini tentunya dengan data yang valid melalui usulan dari Unkhair.

“Sehingga saat ini kita akan usulkan baik dengan Bidikmisi, maupun prestasi atau dengan skenario lain, kami belum tau dari Kementrian tetapi kementrian memerintahkan kami untuk mengusulkan nama-nama mahasiswa yang sudah ada saat ini atau mahasiswa baru.” terangnya.

Kampus sendiri pada prinsipnya tidak menginginkan ada mahasiswa korban gempa yang berhenti kuliah hanya karena persolan tidak bisa membayar uang semester an sebagaianya.

“Sambil kita menunggu beasiswa yang lain, agar proeses kuliah bisa berjalan terus, lagi-lagi saya pertegas jangan sampai kemudian mahasiswa berhenti kulia karena persoalan biaya.”tegasnya.

Karenanya, Rektor berharap peran aktif mahaisswa untuk lebih aktif melapor ke fakultas masing-masing. Sebab yang sulit saat ini adalah perubahan nomenklator sekolah asal. “Kalau dulu kan nomenklator mudah, misalnya SD inpres Gane Dalam maka kita sudah tau.” katanya.

Kampus menargetkan dalam Minggu pecan ini data mahasiswa korban gempa itu sudah diusulkan ke Kementrian. “Karena cara yang pertama kami lakukan dengan data kami lebih bagus lagi kalau mahasiswa itu sendiri yang langsung melaporkan kemudian kita verifikasi itu lebih valid.” pungkasnya.(lfa/pur)..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *