EdukasiZona Sekolah

Sekolah Pilih Bautang demi Ujian Nasional

×

Sekolah Pilih Bautang demi Ujian Nasional

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi siswa saat mengikuti UNBK. (foto: net)

HARINHALMAHERA.COM— Setelah diambil alih pengelolaanya oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut), masalah anggaran selalu menjadi persoalan di setiap pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat menengah dan sederajat.

Seperti yang terjadi lagi pada tahun ini. Mandeknya pencarian dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), membuat pihak sekolah terpaksa mengambil jalan pintas dengan berhutang agar pelaksanaan UN bisa terlaksana.

Inilah yang dilakukan SMK Negeri 1 Ternate. Kepada Harian Halmahera Kepala Sekolah (Kasek) SMKN 1 Bahrudin Marsaoly mengaku sampai sejauh ini anggaran BOS dari Dikbud Malut belum juga cair.

Padahal UN tingkat SMK yang resmi dimulai kemarin, diikuti sebanyak 265 siswa. Solusinya, dia pun terpaksa mencari pinjaman untuk membiayai pelaksanaan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) di sekolah itu.

“Masih pinjam untuk kegiatan ujian, yang penting memenuhi kebutuhan dulu,” katanya tanpa membeberkan dari mana pinjaman itu bersumber.

Menurut dia, seharusnya pencairan BOS triwulan pertama sudah dilakukan sejak Januari dalam rangka membiayai UN.

“Sampai sampai sekarang tidak ada informasi sama sekali. Kita dari sekolah hanya menunggu informasi dari Dinas karena itu sekolah cari akal pinjam. Yang penting tidak ada bunga, kalau ada repot,” tukasnya.

Dari pantauan Harian Halmahera, UNBK hari pertama di SMKN 1 Ternate berjalan lancar dan dihadiri seluruh peserta. Tidak ada masalah teknis yang muncul selama ujian berlangsung.

“UNBK dibagi tiga sesi dan pelaksanaan normal tidak ada gangguan apapaun,” katanya.

Di Malut sendiri UN tingkat SMK yang akan berlangsung selama empat hari itu diikuti sekitar 5.252 siswa dari 118 sekolah. Dari jumlah itu, 96 SMK dengan jumlah siswa 4.701 melaksanakan UN dengan berbasis computer. Sisanya 551 siswa di 22 sekolah masih UNKP (Berbasis Kertas Pensil)

Ketua panitia UN Malut Jainab berharap, semua pihak termasuk orang tua, untuk sama-sama menjaga dan menciptakan kondisi yang kondusif, memberi kenyamanan terhadap siswa selama melaksanakan ujian.(eva/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *