EdukasiTernate

Semua Peserta Ujian SMAN 1 Ternate Lulus

×

Semua Peserta Ujian SMAN 1 Ternate Lulus

Sebarkan artikel ini
LANGGAR PROTOKOL: Beberapa siswa SMAN 1 Ternate diamankan gugur tugas lantaran nekad merayakan kelulusan ditengah pandemi Covid-19. ALFAJRI/HARIAN HALMAHERA

Nekad Rayakan Kelulusan, Sejumlah Siswa Diamankan

HARIANHALMAHERA.COM – Kelulusan siswa tingkat SMA dan sederajat tahun ajaran 2019/2020, kemarin mulai diumumkan pihak sekolah secara daring. Tahun ini, tingkat kelulusan pun semakin baik. Di SMAN 1 Ternate misalnya, tingkat kelulusan di sekolah favorit itu mencapai 100 persen.

Artinya, sebanyak 399 siswa yang mengikuti ujian, semuanya lulus. Kepala Sekolah (Kasek) SMAN 1 Kota Ternate, Ramli Kamaluddin menyebutkan 399 siswa yang lulus itu 209 laki-laki dan 190 siswa perempuan.

Dia menjelaskan, kelulusan tahun ini ditentukan dari akumulasi nilai raport semester 1 hingga semeter 6 ditambah dengan nilai US (ujian sekolah). “Kita sudah satukan semua kemudian di rekap menjadi satu data,” katanya.

Data itu lalu diapload di website, sehingga untuk mengakses website tersebut, siswa wajib memasukan paswor berupa Nomor Induk Nasional (Nisnas). “Passwird dan alamat website sudah dibagikan wali kelas di masing-masing  grup shatsapp siswa sehingga mereka bisa melihat nilai kelulusan secara keseluruhan,” katanya seraya mengaku hasil kelulusan baru bisa dilihat mulai pukul 17.00 sore jelang buka puasa.

Pengumuman kelulusan sengaja dilakukan secara daring guna mengantisipasi terjadinya eforia siswa merayakan kelulusan hingga memicu kerumuman massa, apalagi saat ini tengah mebawah covid-19. “Kita menyesuaikan dengan protkol kesehatan dari pemerintah,” tegasnya

Meski sudah diimbau agar tidak melakukan konfoi dan aksi corat-coret seragam, namun masih saja ada beberapa siswa yang nekad melakukan hal tersebut. Alhasil, mereka pun diamankan pihak gugus  tugas percepatan penganan Covid-19 TernateKota Ternate.

Juru bicara (jubir) gugus  tugas percepatan penganan Covid-19 Ternate, Anas Conoras mengatakan para siswa ini terpaksa diamankan karena melanggar imbauan dari pemerintah ditengah pandemi Covid-19 .

“Mereka diamankan agar tidak melakukan hal-hal diluar dugaan, setelah buka puasa bersama dan orang tua siswa langsung menjemput, dengan catatan setelah tidak lagi melakukan konfoi dan mereka sudah isi pernyataan,” tegasnya. (tr3/pur)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *