EdukasiHalut

Wisuda 378 Sarjana, Uniera Banjir Apresiasi

×

Wisuda 378 Sarjana, Uniera Banjir Apresiasi

Sebarkan artikel ini
KAMPUS DAN LULUSAN UNGGUL: Rektor Uniera Herson Keradjaan, Kepala LLDIKTI Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara Dr Muhammad Bugis, Bupati Halut Ir Frans Manery, Ketua Umum GMIH Pdt. Demianus Ice, bersama anggota senat Uniera usai prosesi wisuda, Senin (27/9).(foto: Sandro/Harian Halmahera)

HARIANHALMAHERA.COM–Universitas Halmahera (Uniera) melepas 378 sarjana dan pascasarjana unggul lewat prosesi wisuda yang digelar Senin (27/9). Uniknya, wisuda dilakukan secara bertahap sebagai wujud kepatuhan dalam protokol kesehatan (prokes) guna mencegah penyebaran covid-19.

“Jumlah keseluruhan 378 orang, sudah termasuk di dalamnya 23 orang pascasarjana. Karena dalam kondisi pandemi covid-19, kami buat delapan sesi selama empat hari kedepan (senin sampai jumat). Dalam sehari dilakukan dua sesi, pagi dan sore,” kata Elsye Jesti Mutji selaku Ketua Panitia Wisuda.

Lanjut Elsye, prosesi wisuda sesi pertama berjalan baik. Hadir Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara Dr. Muhammad Bugis, Bupati Halut Ir Frans Manery, Ketua Umum GMIH Pdt. Demianus Ice, dan sejumlah undangan lainnya. “Sesi pertama tadi 48 orang, dan itu berjalan baik. Untuk sesi kedua 48 orang, sesi ketiga 48 orang, sesi keempat  47 orang, sesi kelima 48 orang, sesi keenam 47 orang, sesi ketujuh 46 orang, dan sesi terakhir  46 orang. Saya berharap semua bisa terselenggara dengan baik,” tambah Elsye.

Disela-sela berakhirnya kegiatan sesi pertama prosesi wisuda, Rektor Uniera Herson Keradjaan, berharap bagi ntuk wisudawan dan wisudawati Uniera, bisa berinovasi tengah-tengah masyarakat, sehingga bisa memberi arti dan membawa perubahan ke arah yang lebih baik. “Selamat atas pencapaian wisudawan dan wisudawati. Harapan saya, kedepan mereka lebih mengembangkan kapasitas, serta terus bersaing untuk jadi yang terbaik,” harapnya.

“Inovasi dan kreativitas harus menjadi bagian hidup, sehingga lulusan Uniera harus membawa dampak positif dalam kehidupan bermasyarakat. Tuhan ciptakan kita semua dengan keunggulan dan kelebihan, tetaplah rendah hati,” pesan Rektor.

Tak hanya itu, ‘banjir’ pujian juga datang dari Kepala LLDIKTI Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara Dr. Muhammad Bugis. Diwawancarai terpisah, dia menyebut Uniera sudah sangat berkembang. Pencapaian saat ini tidak terlepas dari hasil kerja keras dan kekompakan. “Perkembangan Uniera saat ini sudah sangat bagus. Mereka punya akreditasi institusinya B, bahkan hampir semua program studi akreditasnya B, dan untuk meraih itu tidak gampang,” katanya.

“Harapan saya kedepan pasti akan lebih bagus lagi. Apalagi Uniera merupakan salah satu kampus dari 63 kampus yang satu-satunya di Maluku dan Maluku Utara penerima hibah RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau), yang tujuannya untuk membantu masyrakat dalam meraih gelar sarjana lewat program rekognisi,” sambungnya.

Selain itu, dia menyebut Uniera merupakan satu satunya kampus di wilayah XII Maluku dan Maluku Utara yang telah me-launching Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan 30 mitra. “Saat  ini Uniera juga berada di urutan dua Perguruan Tinggi terbaik di wilayah Maluku dan Maluku  Utara, dimana ada 48 kampus yang ada diwilayah XII,” pungkasnya.(pn/san/fir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *