HARIANHALMAHERA.COM–PERANCIS sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar Euro 2020. Pertanyaan yang tersisa apakah Les Bleus akan lolos sebagai juara grup, runner-up, atau dengan berada di peringkat ketiga terbaik.
Untuk menjadi juara Grup F, anak asuh Didier Deschamps punya opsi untuk memenangi pertandingan kontra Portugal di Puskas Arena, Budapest pada Kamis (24/06) dinihari nanti (Live di RCTI’/Mola TV Pukul 04.00 WIT).
Peluang menjadi yang teratas juga terbuka andai Paul Pogba dkk imbang dengan A Selecao -julukan Portugal, sedangkan di laga Jerman kontra Hungaria berhasil ditutup dengan hasil seri.
Di sisi lain, Portugal punya syarat yang berbeda untuk bisa lolos dari Grup F yang berlabel grup maut ini. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan bisa memastikan diri ke fase kncokout asal bisa menghindari kekalahan dari Perancis.
Apapun situasinya, pertandingan antara finalis Piala Eropa 2016 itu bisa berjalan menarik. Salah satu sebabnya adalah ini menjadi pertemuan pertama keduanya di Piala Eropa setelah final 5 tahun lalu. Setelah laga di Saint-Denis tersebut, keduanya sebenarnya sempat bertemu, namun di ajang UEFA Nations League.
Maka dimungkinkan ada aroma dendam yang diusung Antoine Grizemann dan kolega jelang pertandingan nanti. Bek Les Bleus Lucas Digne menuturkan kekalahan di final 5 tahun lalu masih sangat membekas di ingatan para pemain.
“Itu bukan kenangan yang menyenangkan. Laga dilangsungkan di Perancis, di kandang kami sendiri, dan di hadapan pendukung kami sendiri. Jadi itu jelas hasil yang buruk bagi kami,” ucap Digne.
Selain urusan dendam, lolos dengan status juara Grup akan membuat Perancis mendapatkan keuntungan lain. Yakni soal lawan yang akan mereka hadapi di babak 16 besar .
Jika keluar sebagai pemenang grup, opsi lawan bagi Perancis nantinya adalah Swiss atau Ukraina yang masih akan dipengaruhi lagi oleh hasil dari sisa matchday 3 ini.
Bagi Portugal, kemenangan tentu harus mereka dapatkan untuk menggaransi tiket ke 16 besar. Andai kalah di laga ini dan di tempat lain Hungaria mengalahkan Jerman, maka justru tiket pulang yang bisa didapat anak asuh Fernando Santos.
Berusaha memperbaiki sektor belakang bisa menjadi kunci bagi Portugal untuk memenangi laga nanti. Siapa pun tahu bahwa Perancis punya trio lini depan mumpuni dalam diri Kylian Mbappe, Karim Benzema, dan Antoine Griezmann. Belum lagi nama Olivier Giroud yang bisa menjadi super-sub.
Hanya saja keberadaan keempatnya belum terlalu menonjol saat ini. Faktanya baru 2 gol yang bisa dicetak Perancis. Itu pun satu gol berasal dari gol bunuh diri Mats Hummels (Jerman).
Efektivitas dalam melakukan finishing memang masih menjadi kelemahan Perancis di dua laga awal. Melawan Jerman, Perancis hanya melepaskan 4 tembakan dan hanya 1 yang on target. Ketika bersua Hungaria lebih buruk lagi karena dari 15 tembakan hanya 4 yang on target dan sisanya 10 off target serta 1 lainnya dibendung pemain lawan.(trt/pur)
