FootballOlahraga

Barca Menolak, Bundesliga Solider

×

Barca Menolak, Bundesliga Solider

Sebarkan artikel ini
VENUE: Stadion Allianz Arena, markas salah satu raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen. GETTY IMAGES

Rehat kompetisi yang sudah berjalan dua pekan dan ketidakjelasan kapan kompetisi kembali bergulir membuat klub-klub elite di Eropa mengambil kebijakan tidak populer. Yakni, memangkas gaji para pemain mahal.

 

HARIANHALMAHERA.COMChairman Bayern Muenchen Karl-Heinz Rummenigge, anggota Dewan Klub Bayern Oliver Kahn, dan Direktur Olahraga Bayern Hasan Salihalmidzic memanggil enam perwakilan pemain pada awal pekan ini. Tiga petinggi klub Die Roten itu membicarakan satu hal yang sensitif untuk para pemain. Rasionalisasi gaji dalam bahasa halusnya. Atau potong gaji dalam bahasa kasarnya.

Enam pemain tersebut terdiri atas tiga pemain asal Jerman dan tiga non-Jerman. Wakil pemain lokal adalah kiper Manuel Neuer, striker Thomas Mueller, dan gelandang Joshua Kimmich. Lalu, yang non-Jerman adalah striker Robert Lewandowski, bek David Alaba, dan gelandang Thiago Alcantara.

Seperti dilansir The Times kemarin (26/3), sembilan orang tersebut terlibat dalam telewicara. Dan, menurut salah seorang pemain, telekonferensi itu berjalan cepat dengan hasil mereka menyepakati gaji pemain per bulan depan dipotong 20 persen. ’’Sebagai bentuk solidaritas, direksi juga mengikuti jejak para pemain tersebut,’’ tulis The Times.

Berkaca dari laporan keuangan Bayern tahun lalu, gaji setahun para pemain klub asal Bavaria itu musim lalu (2018–2019) mencapai EUR 336 juta (Rp 5,98 triliun). ’’Pemotongan gaji dilakukan karena Bayern merasa bahwa mengeluarkan biaya yang besar saat kompetisi tidak berjalan terasa aneh. Juga sebagai bentuk solidaritas,’’ imbuh The Times.

Solidaritas yang dimaksud adalah kebijakan rasionalisasi gaji yang sudah diinisiatori beberapa klub Bundesliga lainnya. Di antaranya, Borussia Moenchengladbach, disusul Werder Bremen, Schalke 04, Bayer Leverkusen, Union Berlin, dan Borussia Dortmund.

Direktur Olahraga Gladbach Max Eberl kepada Kicker menyatakan, rasionalisasi gaji awalnya malah tidak datang dari pihak klub. Tetapi dari perwakilan para pemain sekaligus kapten tim, Lars Stindl. Ide tersebut lalu diteruskan kepada direksi dan mereka menyetujuinya.

Dengan pemotongan gaji maksimal 20 persen per bulan dari tiap pemain, klub yang sempat memuncaki Bundesliga musim ini pada spieltag ketujuh sampai ke-14 itu bisa mengirit pengeluaran hingga EUR 1 juta (Rp 17,8 miliar). Besaran gaji yang dipotong itu akan digunakan klub untuk menyubsidi silang kebutuhan staf klub yang gajinya sangat jauh dibanding Stindl dkk.

’’Saya sangat bangga dengan apa yang dilakukan anak-anak. Hal itu menjadi pesan positif buat para fans dan Kota Borussia jika klub ini berdiri bersama dalam masa suka maupun duka,’’ kata Eberl.

Per kemarin, kasus positif Covid-19 di Jerman mencapai 37.323 orang dengan 206 di antara mereka meninggal dan 3.547 lainnya berhasil sembuh. Di antara negara-negara Eropa, Jerman menjadi negara dengan kasus Covid-19 positif ketiga tertinggi setelah Italia (74.386) dan Spanyol (49.515).

Berbeda dengan klub-klub Bundesliga, negosiasi antara dewan klub FC Barcelona dan pemain untuk rasionalisasi gaji menemui jalan buntu. Sebagaimana diberitakan Marca, perwakilan pemain seperti kapten tim Lionel Messi, gelandang Sergio Busquets, bek tengah Gerard Pique, bek kiri Jordi Alba, dan gelandang Sergi Roberto sudah bertemu dengan dewan klub. Menurut salah seorang pemain, alasan pemotongan gaji yang bisa lebih dari 30 persen per bulan dianggap tak masuk akal.

’’Para pemain berkeberatan, salah satunya, karena mereka sudah dikenai pajak yang sangat tinggi dari pemerintah untuk gaji mereka. Jika dipotong lagi dan kompetisi belum pasti kapan berlangsung kembali, pemain merasa dirugikan lebih banyak,’’ tulis Marca. (jpc/pur)

KEBIJAKAN FINANSIAL BEBERAPA KLUB EROPA:

Bayern Muenchen

  • Memotong gaji per bulan para pemain dan ofisial sebesar 20 persen.

Borussia Dortmund

  • Memotong gaji per bulan para pemain dan ofisial sebesar 20 persen.
  • Jika pertandingan disiarkan live, gaji cuma dipotong 10 persen.

Union Berlin

  • Selama kompetisi belum bergulir, para pemain dan ofisial tim utama tak menerima gaji.
  • Pegawai klub diizinkan bekerja paro waktu.

Borussia Moenchengladbach, Bayer Leverkusen, Schalke 04, Werder Bremen

  • Memotong gaji per bulan para pemain dan ofisial sesuai kesepakatan.

Birmingham City

  • Potong gaji 50 persen mulai April hingga Juli.

Reading

  • Per pekan sejak awal April, gaji pemain akan dipotong GBP 6 ribu (Rp 116,75 juta).

Juventus

  • Potong gaji pemain dan staf sebesar 30 persen.

Hearts

  • Potong gaji pemain dan staf hingga 50 persen.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *