FootballOlahraga

Berebut Dapatkan Skrinka

×

Berebut Dapatkan Skrinka

Sebarkan artikel ini
Skriniar saat tampil dalam laga Onter Milan versus Lazio di Stadion Olimpico, Roma, (16/2). GETTY IMAGES

HARIANHALMAHERA.COM – Fokus utama FC Barcelona pada bursa transfer musim depan memang menuntaskan perpindahan striker Inter Milan Lautaro Martinez dan gelandang Juventus Miralem Pjanic. Keduanya dibidik sebagai langkah regenerasi. Lautaro dipilih untuk menggantikan Luis Suarez yang sudah berusia 33 tahun. Sementara itu, Pjanic dijadikan suksesor Sergio Busquets atau Ivan Rakitic yang menjejak usia 32 tahun.

Nah, tugas regenerasi Barca bertambah setelah mereka juga membidik bek tengah Inter Milan Skriniar. Bek 25 tahun itu disiapkan sebagai pengganti bek Gerard Pique yang sudah berusia 33 tahun. Tetapi, seperti dilansir Mundo Deportivo, Blaugrana mendapat saingan berat untuk menggaet Skrinka, julukan Skriniar. Yakni oleh rival abadi mereka, Real Madrid.

Sama halnya dengan Barca, Real menjadikan Skriniar target jangka panjang. Dia disiapkan untuk menggantikan kapten Los Merengues Sergio Ramos. Per 30 Maret lalu Cuqui –sapaan Ramos– genap berusia 34 tahun. Apalagi, harga Skriniar ’’hanya’’ EUR 70 juta (Rp 1,13 triliun). Nominal itu diyakini tidak menjadi masalah bagi Barca dan Real.

’’Barca sedikit lebih unggul (untuk perburuan Skriniar, Red) atas Real karena adanya ketertarikan Inter untuk gelandang Arturo Vidal dan bek Samuel Umtiti. Meski, allenatore Antonio Conte diyakini masih ingin mempertahankan Skriniar,’’ tulis Football Italia.

Barca dan Real tidak hanya serupa membidik Skriniar sebagai suksesor Geri –sapaan Pique– dan Ramos. Tetapi, faktor yang mendasari itu juga mirip. Kedua klub tidak puas atas kinerja bek tengah lainnya yang sebelumnya memang diplot menjadi pilar masa depan.

Di Barca, Umtiti adalah bukti konkret. Sejak hengkang dari Olympique Lyon pada 2016, pemain asal Prancis itu lebih sering cedera dan belum menemukan puncak performa. Pemain 26 tahun tersebut melewatkan total 58 pertandingan lantaran beberapa cedera sejak berkostum Barca. Bahkan, pada Sabtu (9/5) dia kembali mengalami cedera betis dan menepi hingga sepekan ke depan. Barca terbantu dengan pembelian bek Clement Lenglet yang bisa menjadi opsi tepat saat Umtiti menepi.

Meski begitu, Umtiti juga bisa dijadikan Barca alat tukar tambah untuk Skriniar. Skenario itu lebih bisa diterima Conte. Sebab, bek Diego Godin diprediksi hengkang musim depan. Jadi, jika Skriniar pergi, Nerazzurri bisa kehilangan dua bek tengah sekaligus.

Setali tiga uang dengan Real. Musim ini tim asuhan Zinedine Zidane tersebut juga sudah mendatangkan Eder Militao. Hanya, bek asal Brasil itu belum bisa beradaptasi dengan iklim sepak bola Spanyol. Buktinya, eks pemain FC Porto itu baru bermain dalam 13 pertandingan. Apesnya, Real tidak punya sosok seperti Lenglet di Barca. Jadi, jika duet Ramos-Raphael Varane tidak komplet, dipastikan lini belakang mereka ketir-ketir.

Statistik membuktikan bahwa kolaborasi Ramos-Varane memang krusial. Musim ini, dari 5 laga tanpa Ramos, Real kebobolan 4 di antaranya. Ketika tanpa Varane, gawang Real bobol dalam 4 di antara 6 pertandingan. (jpc/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *