HARIANHALMAHERA.COM – Sebagai negara Eropa kedua yang paling banyak terdampak virus korona, Spanyol juga tidak bisa memutar kompetisi dalam waktu dekat. Seperti Premier League, kompetisi di Negeri Matador diundur setidaknya sampai akhir April. Bahkan, pengunduran tersebut bisa berlanjut sampai akhir Juni.
Seiring La Liga sudah stop sejak dua pekan lalu, setidaknya ada empat bulan yang harus dilalui klub-klub di Spanyol tanpa pemasukan. Di sisi lain, pengeluaran yang nominalnya tidak sedikit tetap berjalan. Hal itulah yang memantik kekhawatiran sejumlah klub.
”Situasi yang terjadi saat ini memang tidak terduga. Tetapi, klub juga tidak bisa terus berkompromi. Apalagi, kami baru saja mengeluarkan biaya transfer mahal pada Januari lalu,” kata pemilik Villarreal Fernando Roig kepada El Periodico Mediterraneo. Ya, di bursa transfer Januari lalu, Kapal Selam Kuning –julukan Villarreal– mendatangkan striker Paco Alcacer dengan banderol EUR 23 juta atau sekitar Rp 410 miliar.
Keluhan Villarreal itu pun didengar RFEF (PSSI-nya Spanyol). Mereka telah mengajukan tawaran kepada tim-tim di La Liga maupun Segunda Division berupa pinjaman dana total EUR 500 juta (Rp 8,9 triliun). Uang tersebut bermaksud difungsikan untuk biaya operasional klub selama kompetisi ditunda. Salah satunya dialokasikan untuk menanggung sebagian atau seluruh gaji pemain.
Baca Juga: Barca Menolak, Bundesliga Solider
”Ini (rencana meminjamkan uang, Red) sudah kami sosialisasikan. Kami terus bekerja dengan etos luar biasa agar kompetisi bisa dilanjutkan,’’ ucap Presiden RFEF Luis Rubiales seperti dilansir AS kemarin (26/3).
Nominal pinjaman yang ditawarkan RFEF tidak hanya ”disambar” klub kecil sampai medioker. Klub besar seperti FC Barcelona dan Real Madrid juga tergiur karena beberapa pemain bintang mereka bisa menelan gaji EUR 300 juta (Rp 5,34 triliun) per musim. Salah seorang penggawa Barca dengan gaji selangit adalah kapten Lionel Messi yang menerima EUR 5 juta (Rp 89 miliar) per bulan.
Setali tiga uang dengan Real. Meski tidak ada lagi sosok pemain dengan gaji wah seperti Cristiano Ronaldo, tagihan gaji Los Merengues semusim masih di kisaran EUR 250 juta (Rp 4,45 triliun).
Hanya, klub tidak diharuskan meminjam semua uang yang ditawarkan RFEF. Mereka bisa meminjamnya separo. Itu juga termasuk bantuan nonfinansial seperti tim medis dan tim psikologi. ”Tim medis-psikologi sangat dibutuhkan oleh klubklub amatir di Spanyol karena bantuan (pinjaman dana) kami juga menyasar ke mereka,” tutur Rubiales. Hanya, supaya tidak memberatkan saat pengembalian, pinjaman klubklub amatir dibatasi sampai EUR 4 juta (Rp 71,3 miliar).
’’Kami juga terus mempertimbangkan untuk kembali melanjutkan kompetisi di luar 30 Juni 2020 (deadline dari UEFA, Red) sehingga beban (keuangan) klub tidak berlangsung terlalu lama,’’ ungkap Rubiales. (jpc/pur)
Respon (1)