FootballOlahraga

Demi ”Menghidupkan” Legenda

×

Demi ”Menghidupkan” Legenda

Sebarkan artikel ini
Donny van de Beek. GETTY IMAGES

HARIANHALMAHERA.COM – Salah satu legacy memorable Bayern Muenchen era milenial adalah Robbery. Itulah julukan untuk kolaborasi wide attacker Arjen Robben dan Franck Ribery pada periode 2009–2019. Musim ini klub juara Liga Champions itu ingin menghidupkan lagi duo legenda tersebut melalui Leroy Sane dan Serge Gnabry.

Setelah Sane mewarisi nomor 10 milik Robben, kemarin (1/9) giliran Gnabry yang mendapat ”mandat” dari Bayern untuk memakai nomor 7 milik Ribery. Gnabry pun menanggalkan nomor 22 yang dikenakannya selama tiga tahun terakhir. ”Akhirnya, Sang Raja (Ribery, Red) memiliki ahli waris (Gnabry, Red),” tulis Bild.

Melihat rekam jejak Gnabry, pemain 25 tahun itu memang layak menyandang nomor 7. Meski sempat dipinjamkan ke TSG 1899 Hoffenheim pada musim pertamanya di Bayern (2017–2018), penampilannya berkembang pesat dalam dua musim terakhir.

Seperti cerita Gnabry di Bayern, rekrutan baru Manchester United Donny van de Beek diminta memakai nomor punggung milik legenda seperti Eric Cantona maupun David Beckham, 7. Bukan oleh manajemen klub, melainkan permintaan fans di media sosial.

Van de Beek memang tidak bisa lagi mengenakan nomor punggung 6 seperti yang dipakainya bersama Ajax Amsterdam lantaran sudah dimiliki Paul Pogba. Kabar lain menyebutkan, gelandang 23 tahun itu punya opsi memilih dua nomor lain. Yakni, nomor 20 seperti ketika memperkuat timnas Belanda maupun nomor 8 seperti saat bermain di pramusim.

Laman Daily Mail mengklaim, opsi terakhir yang bakal dipakai Van de Beek setelah finalisasi kontrak pekan ini. Gelandang produk asli Ajax itu memilih nomor 34 sebagai tribute ke mantan rekan seklubnya di De Toekomst, kamp latihan Ajax, Abdelhak “Appie” Nouri. Sebelum pensiun dini dua musim lalu karena mengalami kerusakan otak, Nouri rekan setim Van de Beek.

’’Appie sosok yang super gembira, dia tak hanya fokus pada dirinya sendiri. Begitu pula orang-orang di sekitarnya,’’ ungkap Van de Beek menggambarkan sosok Nouri di matanya.

Dia pun merasa berhutang budi dengan Nouri. Sebab Nouri memberi dukungan kepada adik kandung Van de Beek, Rody, kala sang adik dirawat di rumah sakit karena tumor di punggungnya.

Dalam sebuah laga junior melawan PSV Eindhoven Nouri mengenakan jersey bergambar Rody dengan bertuliskan: “Strength”. ’’Aku ingin dia (Nouri) selalu berbangga dengan karirnya di sepak bola. Meski dia tak pernah lagi merasakannya,’’ lanjut Van de Beek.

Bukan hanya Van de Beek yang memilih nomor punggung 34 miliki Nouri itu ketika sudah meninggalkan Ajax. Justin Kluivert dan Joel Vetlman juga melakukannya. Kluivert melakukannya saat musim pertamanya membela AS Roma, 2018 – 2019. Di dua musim terakhir, putra legenda sepak bola Belanda Patrick Kluivert itu mengganti nomor punggungnya jadi 99. Sementara Veltman baru di musim ini mengenakan jersey nomor 34 bersama klub barunya, Brighton & Hove Albion. (jpc/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *