HARIANHALMAHERA.COM –Pelatih Belgia Roberto Martinez masih saja murka ketika membahas cedera yang dialami Kevin De Bruyne (KDB) dalam final Liga Champions dua hari lalu (30/5).
Betapa tidak, gelandang serang Manchester City itu mengalami patah tulang hidung maupun tulang orbital rongga mata kiri karena dihadang bek Chelsea Antonio Ruediger.
Kemungkinan terburuk sudah muncul. Yaitu, KDB butuh beristirahat selama tiga pekan. Sementara, asa terbaik adalah pemain 29 tahun itu masih berpeluang main di Euro 2020 dengan memakai topeng pelindung wajah.
Sampai (31/5), tim medis De Rode Duivels memeriksa kondisi cedera KDB secara menyeluruh. ”Apakah otot matanya terkena pengaruh dari cederanya. Hal itulah yang harus dipastikan lagi,” kata dokter ahli bedah mata Belgia Isabel Bleyen seperti dilansir Voetbal24.
Baca Juga : Menyudahi Mimpi Seribu Hari
Sebab, performa KDB dikhawatirkan tidak maksimal meski mengenakan topeng pelindung wajah. Seperti yang ditulis Het Laatste Nieuws, cedera tersebut berpeluang merembet ke otot-otot di kelopak mata atau di sekitar rongga mata.
Jika itu terjadi, pemulihan KDB bisa berlangsung lebih dari tiga pekan dan memerlukan operasi. ”Kalaupun bisa dimainkan, penglihatannya bakal terganggu. Itu bisa berpengaruh pada kontribusinya mengingat dia seorang playmaker,” jelas Bleyen.
Senada dengan Bleyen, dokter olahraga Chris Goossens kepada VTM menyatakan bahwa KDB bisa bermain dengan dihantui trauma. ”Terutama ketika dia menyundul bola,” ujarnya. ”Dia perlu banyak rehabilitasi supaya dua pekan pemulihan tercapai,” tambah Goossens.
Dua uji coba Belgia sebelum turun ke Euro 2020, masing-masing melawan Yunani (4/6) dan Kroasia (7/6), bakal krusial bagi Martinez untuk mencari solusi seandainya kehilangan KDB.
Pahlawan kemenangan Leicester City saat memenangi Piala FA, Youri Tielemens, disebut subtitusi terbaik seandainya De Rode Duivels tampil minus KDB. (jpc/pur)
Respon (1)