HARIANHALMAHERA.COM – Kabar bagus datang dari dua klub London, Chelsea dan Arsenal. Saat Inggris memulai hari-hari pertamanya setelah di-lockdown, Mikel Arteta dan Callum Hudson-Odoi sebagai dua figur di Premier League yang terpapar Covid-19 dinyatakan sembuh kemarin (24/3).
Arteta, tactician Arsenal, lebih dulu dinyatakan sembuh pada Senin malam waktu setempat (23/3). Lalu, disusul winger Chelsea Hudson-Odoi kemarin. ’’Aku mengikuti panduan kesehatan dan sudah mengisolasi sendiri dari setiap orang. Sekarang aku merasa (kondisiku) makin membaik,’’ ungkap Hudson Odoi dalam telekonferensi dengan klubnya.
Winger 19 tahun itu sejatinya masih menjalani hari kesebelas masa karantina di rumahnya. Dalam laman resminya, The Blues –julukan Chelsea– menjelaskan kondisi teranyar pemain yang sempat diincar Bayern Muenchen tersebut. ’’Setelah menjalani isolasi dini sebagaimana yang diberlakukan kepada mereka yang positif Covid-19, dia sudah kembali seperti sediakala,’’ tulis Chelsea.
Hudson-Odoi malah disebut sudah bisa beraktivitas normal. ’’Selain merasa baik-baik saja, winger muda ini rajin berlatih untuk membentuk dan menjaga kondisi kebugarannya sebagaimana yang dilakukan pemain-pemain Chelsea lainnya,’’ tambah Chelsea
Sempat dinyatakan positif pada 13 Maret. Tetapi, setelah dia menjalani tes kedua pada dua hari setelahnya (15/3), hasilnya negatif.
Kabar itu pun membuat pelatih Chelsea Frank Lampard semringah. Sebab, di dalam skuadnya, hanya pemain yang berjuluk Calteck tersebut yang terinfeksi virus korona. ’’Sudah ada kemajuan besar darinya (Hudson-Odoi). Kami gembira dengannya. Yang jelas, kabar ini adalah kabar yang sudah ingin kami dengarkan semua,’’ tutur Frankie, sapaan akrab Lampard. ’’Aku sadar tak semua orang bisa atau akan pulih dari virus ini. Karena itu, aku kembali mengingatkan semua komunitas sepak bola dan olahraga supaya tetap bertanggung jawab menjaga kesehatan,’’ kata Lampard.
Evening Standard dalam laporannya menyebutkan, Hudson-Odoi baru bisa dinyatakan pulih 100 persen secara medis setidaknya akhir pekan nanti. Dengan kesembuhan Hudson-Odoi, artinya di liga Inggris hanya tersisa empat pemain Portsmouth yang baru dinyatakan terpapar korona akhir pekan lalu (21/3).
Di sisi lain, Arteta menyatakan tidak merasakan lagi gejala layaknya orang positif korona lainnya. Misalnya, demam, sesak napas, atau merasa kelelahan. ’’Aku mungkin butuh tiga atau empat hari untuk bisa mulai merasa jauh lebih baik lagi dan lebih banyak energi,’’ jelas Arteta kepada stasiun televisi Spanyol, LaSexta.
Mantan asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City itu kemudian bercerita tentang awal-awal dirinya tahu positif Covid-19. ’’Semua terjadi sangat cepat. Selasa sore (10/3) aku merasakan sesuatu dan menemui dokter. Tapi, dia (dokter) tidak berada di tempat,’’ kenangnya.
Namun, sepulang dari London Colney, markas latihan Arsenal, dia menerima kabar buruk. ’’Direksi meneleponku saat aku berada di mobil dan mereka mengabarkan bahwa Presiden Olympiakos (Evangelos Marinakis, Red) dinyatakan positif korona dan semua yang sudah melakukan kontak dengannya berisiko (terjangkit, Red),’’ paparnya. Di situlah dia menjelaskan apa yang dirasakannya dan kemudian diperiksa tim dokter The Gunners –julukan Arsenal– sebelum dinyatakan positif Covid-19.
Semangat untuk sembuh. Itulah salah satu kunci Arteta bisa sembuh dari Covid-19. Istrinya, Lorena Bernal, mengungkapkannya melalui akun Instagram-nya, @lober99. ’’Dia tidak pernah menghentikan aktivitas meski merasakan gejala-gejala virus ini,’’ tulis Lorena. (jpc/pur)