FootballOlahraga

Memilih Dahului Buffon

×

Memilih Dahului Buffon

Sebarkan artikel ini
PENSIUN: Iker Casillas yang kali terakhir membela FC Porto mengumumkan gantung sarung tangan di akun Instagram-nya kemarin.

HARIANHALMAHERA.COM – Ucapan Iker Casillas empat tahun lalu tentang rivalitas dua dekade dengan kiper Juventus Gianluigi Buffon tidak akan kesampaian. Saat itu adalah momen ketika Casillas dan Buffon sama-sam memperpanjang kontraknya dengan FC Porto dan Juve sampai di musim panas 2018.

’’Begitu dia (Buffon) pensiun, aku juga (pensiun),’’ sebut Casillas kala itu dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport. ’’Usai kami pensiun, kami akan menggelar laga menarik antara temanku dan temannya,’’ sambung Casillas.

Di level timnas, baik Casillas dan Buffon sama-sama tak lagi membela timnas pada musim panas 2018. Nyatanya, setelah Buffon sudah meneken perpanjangan kontrak dengan Juve sampai dia berumur 43 tahun musim depan, Casillas malah sudah lebih dahulu memutuskan pensiun, kemarin (5/8).

San Iker, julukan Casillas, pensiun di usia yang tiga tahun lebih muda ketimbang Buffon, 39 tahun. Dia mengungkapkannya lewat tulisan dalam akun Instagram-nya @ikercasillas.
’’Halo semuanya. Hari ini (kemarin, Red) adalah salah satu hari yang terpenting dan tersulit dalam hari-hariku di dunia sepak bola. Karena ini waktunya telah tiba untuk mengucapkan selamat tinggal,’’ tulis Casillas dalam ucapan perpisahannya.

Keputusan Casillas ini diambil setelah semusim dia tak memperkuat FC Porto. Dia absen karena kondisi kesehatannya belum stabil setelah mengalami serangan jantung saat musim panas 2019 yang lalu.

Portero terbaik La Liga 2009 dan 2012 plus Kiper Terbaik Eropa 2010 tersebut sempat berlatih pada November 2019. Kebobolan dua gol dalam semana (pekan) ke-31 Primeira Liga 2018 – 2019 melawan Rio Ave jadi laga terakhirnya.

Dalam kata-kata perpisahannya bagi Casillas, Buffon menyebut tanpa Casillas semuanya akan terasa kurang bermakna. ’’Mereka berkata, persaingan yang membuat kita lebih baik dari yang lain. Namun, itu takkan sempurna apabila berhadapan dengan diri kita sendiri. Mungkin perburuan kesempurnaan yang sia-sia ini yang membuat kita jadi seperti hari ini. Grac1as Iker,’’ kicau kiper yang akrab disapa Gigi itu lewat akun Twitter-nya @gianluigibuffon.

Casillas pun membalas cuitan Gigi itu dengan hangat. ’’#Grac1as Gigi! Pelukan untukmu kawan,’’ tulis Casillas dalam akun Twitter @IkerCasillas. Bukan hanya Gigi yang merasa sudah kehilangan sosok Casillas. Begitu pula Real Madrid, klub yang sudah melesatkan namanya sejak dari La Fabrica, sebutan akademi Real.

Padahal, sebelumnya, Casillas sempat berniat bakal memutuskan gantung sarung tangan di klub berjuluk Los Merengues itu. Bukan di Porto. ’’Tetapi, Real adalah dan selalu jadi rumah untuk Iker Casillas,’’ ucap Presiden Real Florentino Perez, dilansir dari laman resmi klub. Total, 19 trofi juara di berbagai ajang dia catatkan bersama Real.

Perez pun membuka pintu kaptennya pada periode 2009 – 2010 sampai 2014 – 2015 itu jika mau kembali ke Valdebebas, kamp latihan Real. Konon, seperti dilaporkan Marca, Casillas sudah disiapkan posisi penting andaikan “pulang” ke Real lagi. Bukan sebagai pelatih, melainkan jadi penasihat Perez. (jpc/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *