FootballOlahraga

Peran Bebas Memang Butuh Adaptasi

×

Peran Bebas Memang Butuh Adaptasi

Sebarkan artikel ini
PENYESUAIAN: Gelandang United Bruno Fernandes ketika laga melawan Wolverhampton Wanderers di Stadion Old Trafford, Manchester (1/2). FOTO GETTY IMAGES

HARIANHALMAHERA.COM – Dijatuhi kartu kuning dan gagal membawa Manchester United menang. Itulah rapor debut gelandang Bruno Fernandes saat melawan Wolverhampton Wanderers yang berkesudahan imbang tanpa gol pada matchweek ke-25 Premier League.
Debut yang biasa saja bagi pemain asal Portugal itu. Whoscored memberi rating 6,8 meski pemain yang dibeli United dari Sporting Lisbon dengan harga GBP 68 juta (Rp 1,22 triliun) itu tampil penuh 90 menit. Padahal, performanya bersama Sporting pada paro pertama musim ini cukup impresif dengan 15 gol dan 14 assist dari 28 laga.
Musim lalu lebih dahsyat. Meski beroperasi di lini tengah, Bruno mampu menghasilkan 32 gol dan 18 assist dari 53 laga. Statistik itulah yang diharapkan menular kepada United.
Usut punya usut, selain adaptasi dengan atmosfer baru, Bruno diberi free role alias peran bebas oleh manajer United Ole Gunnar Solskjaer. Perinciannya, menjadi gelandang serang pada babak pertama. Kemudian, jadi deep-lying midfielder pada 45 menit kedua.
Padahal, statistik mencengangkan bersama Sporting dihasilkan saat dia jadi gelandang serang tanpa dirotasi ke posisi lain di lini kedua. Hal itu Ole–sapaan Solskjaer–lakukan karena kemarin juga memainkan Juan Mata, Fred, dan Andreas Pereira yang sama-sama punya naluri serang cukup tinggi.
Bruno saling berganti peran dengan tiga pemain itu selama pertandingan. Meski, pada laga yang dihelat di Old Trafford tersebut Bruno menciptakan tiga tendangan tepat sasaran.
”Ini (melawan Wolves, Red) pertandingan pertamanya dengan tim yang baru. Saya rasa dia bermain bagus. Hal pertama yang saya katakan kepadanya sebelum laga adalah tetap jadi diri sendiri dan jangan ubah karakter bermainmu,” ucap Solskjaer kepada Manchester Evening News.
Keputusan memainkan Bruno pada laga kemarin juga dirasa tepat bagi pelatih asal Norwegia tersebut. Sebab, laga United berikutnya baru dihelat pada 18 Februari 2020 dengan melawan Chelsea pada matchweek ke-26 Premier League. Artinya, Solskjaer punya cukup waktu untuk membuat Bruno nyetel dengan strateginya berdasar laga kemarin sebelum melawan The Blues. (jpc/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *