
HARIANHALMAHERA.COM – Thierry Henry dan Ronaldinho sama-sama mantan senior Lionel Messi di Barca. Messi pun beruntung bisa berkolaborasi dengan mereka pada musim 2007–2008. Saat itu adalah musim terakhir Dinho di Barca sekaligus musim perdana Henry di klub berjuluk Blaugrana tersebut.
Sampai saat ini, Messi merasa masih terkoneksi dengan mereka. Kepada L’Equipe kemarin (10/4), Messi mengungkapkan bahwa dirinya terpesona kepada Henry sejak kali pertama mantan striker Arsenal itu datang. ”Pada hari pertama dia (Henry) masuk ke ruang ganti, aku tidak berani menatap wajahnya,’’ kata Messi.
Reputasi Henry yang datang ke Camp Nou sebagai raja gol dari Premier League membuat Messi muda silau. ’’Aku tahu apa yang dicapainya selama di Inggris. Aku bahkan memiliki gambar-gambar dirinya dan tibatiba kami berada dalam tim yang sama. Apa yang aku rasakan ini mungkin adalah bentuk kekagumanku,’’ lanjut Messi.
Kapten Barca itu lalu menceritakan kenyamanannya bermain bersama Henry di lapangan. ’’Aku senang caranya dalam menyelesaikan peluang, terlihat mudah. Pergerakannya ke gawang, gocekan-gocekannya, sampai finishing-nya pun seimbang,’’ ceritanya.
Kesan pertama Messi kepada Henry berbeda dengan kesan pertama Messi kepada Dinho. Tepatnya saat La Pulga duduk kali pertama dengan Dinho di ruang ganti Barca tiga tahun sebelumnya (2004). Bersama Dinho, La Pulga atau Si Kutu –julukan Messi– langsung ngobrol saat itu.
Koneksi mereka itulah yang menguatkan dugaan bahwa Messi-lah yang mengeluarkan Dinho dari penjara di Paraguay akibat tersandung kasus paspor palsu. Sebagaimana dilaporkan stasiun televisi Argentina, TNT Sports, Messi disebut membayar uang jaminan senilai USD 1,6 juta (Rp 25,1 miliar) supaya Dinho dan kakaknya, Roberto, bebas.
Messi memang sudah membantah di akun Instagram-nya. Tapi, Dinho pernah mengungkapkan bahwa Messi adalah teman yang ringan tangan. ”Jika saya mengalami kesulitan, dia pasti ada untuk membantu,” ucap pria 40 tahun itu. (jpc/pur)