HARIANHALMAHERA.COM–Inggris memang memiliki barisan penyerang yang harus gol. Namun, di Euro ini, para striker The Three Lions justeru masih tumpul. Buktinya, dari dua laga yang dilalui, pasukan Gareth Southgate hanya mampu mencetak sebiji gol. (Live di RCTI/Mola TV Pukul pukul 04.00 WIT)
Satu-satunya gol tersebut ditorehkan Raheem Sterling ke gawang Kroasia dalam laga perdana di fase grup. Karenanya, bentrok terakhir di fase grup kontra Rep Ceko Rabu (23/6) dinihari nanti, tidak hanya menjadi kesempatan pamungkas bagi Inggris untuk menyegel tiket ke babak 16 besar.
Namun, laga di Wembley Stadium, London ini merupakan ujian bagi para struiker tuan rumah terutama sang kapten Harry Kane yang selalu turun di starting XI dalam 2 kali kesempatan.
Berdasarkan data statistik permainan, lini belakang Inggris sebenarnya sudah tampil apik selama Piala Eropa 2021. Tidak ada gol yang bersarang ke gawang Jordan Pickford alias selalu clean sheet saat meladeni Kroasia dan Skotlandia.
Whoscored mencatat, striker Tottenham Hotspur itu bahkan hanya diganjar rating sebesar 6,23 saja. Angka tersebut adalah peringkat tiga dari bawah dari 17 pemain Inggris yang sudah tampil di Euro 2021.
Southgate meyakini pasukannya masih bisa lolos ke fase knockout. Secara matematis, Inggris sebenarnya butuh hasil seri saja untuk berada di peringkat kedua klasemen akhir dan menggondol tiket 16 besar.
Namun, finis sebagai juara grup tentu bisa menjadi gengsi tersendiri bagi jawara Piala Dunia 1966 tersebut lantaran pertandingan fase grup selalu digelar di depan publik pendukung Inggris.
“Selama babak kualifikasi, 4 poin dari 2 pertandingan [bermakna] kami berada dalam situasi yang bagus. Kami harus memastikan bisa mendapat hasil positif dari laga ketiga. Tujuan pertama adalah lolos dan kami masih di jalur yang tepat untuk mencapai target itu,” ujar Southgate, dikutip laman resmi FA.
Beban lebih ringan justeru dipikul tim tamu. Dengan keunggulan selisih gol, pasukan Jaroslav Šilhavý itu berpotensi melaju sebagai juara grup jika mampu menghindari kekalahan dari Inggris. Namun, jika kalah, posisi terakhir mereka di klasemen grup dapat dipengaruhi oleh hasil pertandingan Kroasia vs Skotlandia.
Bukan tidak mungkin, Kroasia berhasil menang atas Skotlandia. Jika kedua hal itu terjadi, penentuan siapa yang menduduki posisi kedua dan otomatis lolos ke 16 besar akan ditentukan oleh perbandingan selisih gol. Hal ini karena laga Ceko vs Kroasia di fase grup berakhir dengan hasil seri.
Di atas lapangan, Ceko dapat mengandalkan ketajaman yang dimiliki Patrik Schick. Sang bomber yang memperkuat Bayer Leverkusen itu telah melesakkan tiga gol dalam 2 laga sebelumnya.
Dua gol bersarang ke gawang Skotlandia dan 1 sisanya membobol jala Kroasia. Meskipun kali ini tim yang akan dihadapi adalah Inggris yang mengoleksi sederet pemain bintang, Schick optimistis Ceko bisa mengalahkan tuan rumah.
“Kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin dan tentu saja kami ingin menang, mendapatkan tiga poin, serta mengamankan tiket babak 16 besar,” ujar Schick, dikutip dari laman resmi UEFA.
Mengutip data Whoscored, Schick merupakan pemain dengan rating tertinggi di skuad Ceko yang tampil selama Piala Eropa 2021. Ia diganjar angka sebesar 8,13. Gawang Inggris yang selama ini belum sekalipun terkoyak menjadi tantangan bagi striker 25 tahun itu untuk menambah pundi-pundi golnya.(trt/pur)