HARIANHALMAHERA.COM Pemkab Halmahera Barat (Halbar) mulai mengangkat salah satu ciri khas daerah itu ke dalam birokrasi. Salah satunya mewajibkan para ASN untuk mengenakan pakaian dinas bernuanas khas daerah, yakni Batik Halmahera.
Penggunaan batik bercorak merah tua dengan latar burung bidadari oleh seluruh ASN di
lingkup Pemkab Halbar itu, tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) nomor 11 tahun 2019 yang ditandatangani Bupati Danny Missy di pembukaan FTJ ke XI kemarin.
Bahkan, Batik Halmahera itu sendiri sudah diperkenalkan Bupati bersama pimpinan SKPD pada saat pembukaan FTJ kemarin dengan mengenakannya. Kabag Hukum Setda Halbar Deni Kasim mengatakan, kewajiban mengenakan batik Halmahera ini untuk melestarikan Burung Bidadari sebagai ikon Halbar, “Penerbitan Perbup ini juga penting agar ikon burung Bidadari jangan sampai ada klaim oleh daerah lain,” katanya.
Namun, penentuan hari pemakaian batik Halmahera ini baru akan diatur lebih lanjut dengan aturan teknis sesuai instruksi Bupati. “Yang pasti pakaian khas daerah ini juga dipakai untuk acara-acara misalnya penerimaan tamu dari luar daerah ataupun pemberian penghargaan.” tukasnya.(tr4/pur)
