HARIANHALMAHERA.COM–Meski jadwal pemberangkatan ibadah haji belum ada kepastian dari pemerintah pusat, namun Kementrian Agama (Kemenag) Halmahera Barat (Halbar) mengatakan dati total 68 CJH yang akan berangkat, belum ada yang mengundurkan diri.
Kepala Seksie (Kasie) Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Halbar Fahria Usman menegaskan 68 JCH yang berangkat tahun ini semaunya dalam kondisi sehat. Mereka adalah CJH yang batal berangkat tahun lalu karena pandemi Covid-19. “Sampai saat ini kita masih menunggu informasi kepastian pemberangkatan,” katanya
Dikatakan, 68 CJH ini sudah siap berangkat. Sebab, mereka sudah melalui seluruh tahapan penyelanggaran ibadah haji mulai dari mansaik haji, pemeriksaan kesehatan, maupun pembuatan paspor. “Semuanya sudah siap termasuk ONHnya sudah lunas,” katanya.
Walau bgitu, setelah mendapat jadwal resmi keberangkatan, para CJH ini nantinya akan kembali menjalani bimbingan manasik haji untuk terakhir kalinya, sebagai persiapan serta penyuntikan vaksin sebagai prasyarat sebelum terbang ke tanah suci.
“Kalau untuk pemberian vaksin meningitis sudah diberikan, jangka waktunya satu tahun. Tapi ada pemberitahuan juga melalui Mentri Agama seluruh jamaah haji harus di vaksin Covid-19. Kalau tidak, otomatis tidak bisa masuk ke tanah suci. Jadi ini juga kami akan kordinasi dengan dinas kesehatan,”paparnya.
Dia berharap pemberangkatan CJH tahun ini bisa terlaksanakan. Sebab, jika kembali ditunda, maka daftar antrian haji akan semakin bertambah. “faktor usia calon jamaah haji yang sudah lanjut usia dengan kondisi kesehatan juga bisa menjadi penghalang kalau sampai ditunda lagi,” tutupnya.(tr4/pur)