HARIANHALMAHERA.COM–Setelah abesn di tahun 2020 karena serangan Covid-19, Festival Teluk Jailolo (FTJ) akan kembali di helat Pemkab Halbar di tahun ini. Bahkan tanggalnya pun sudah ditetapkan yakni 9-12 Juni 2021.
Namun, karena masih dalam suasana pandemi, pelaksanaan iven tahunan kali ini sedikit berbeda. Dimana, kegiatan-kegiatan yang memicu kerumuman ditiadakan.
Kadis Pariwisata (Kadispar) Halbar Fenny Kiat mengatakan FTJ tahun ini lebih pada ajang promosi menuju Sail Tidore yang diagendakan September mendatang. “Jadi Sail Tidore itu semacam tagline nanti. Baik FTJ maupun festifal di daerah lain. Selain itu dari semua ivent itu juga akan dilakukan virtual event, jadi tidak hanya offline tapi juga online,” katanya.
Tagline Sail Tidore sebagai ajang promisi di FTJ ini, seblumnya juga telah dibahas bersama dalam rapat kordinasi bersama Pemprov Malut selaku tuan rumah.
Dalam rakor itu Pemprov rencnanya menggelar Festival Moloku Kieraha. Namun mengingat ada event-event tahunan juga di daerah, sehingga diusulkan anggaran pembiayaan event FMK itu dialihkan mendukung pergelaran festival di setiap daerah termasuk FTJ.
“Masukan ini dari Tikep juga sepakat. Jangan sampai mubajir, karena beberapa daerah jiga ada event-event seperti ini. Agar semua juga berpartisipasi dalam pergelaran Sail Tidore. Kalau tidak akan agak repot,” tandasnya.
Khusus untuk FTJ, alokasi anggaran yang disiapkan di APBD hanya Rp 300 juta. Ini diluar dari alokasi anggaran untuk SKPD lain. Sedangkan konsep yang digusung juga telah disiapkan. Namun, laouncingnya menunggu pelantikan Bupati terpilih. “Tinggal disampaikan terlebih dahulu ke kepala daerah terpilih nanti, untuk dikaji lagi melalui rapat teknis melibatkan SKPD lain,” pungkasnya.(tr-4)