HARIANHALMAHERA.COM–Acara penjemputan yang dilanjutkan deklarasi oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Danny Missy – Imran Lolory pada Agustus kemarin di Sekretariat DPC PDIP, Desa Acangao, Jailolo, menyisahkan persoalan.
Pihak panitia dari paslon dengan akronim DAMAI itu, ternyata memiliki utang penggunaan tenti terhadap Rony Mailangkai, atau yang akrab disapa Aweng.
Saat itu, tenti milik Aweng disewa. Namun sebelum hajatan dimulai, tenti berjumlah sekira 6 unit yang sudah terpasang, rusak parah ditabrak sebuah mobil truk yang sementara melintas.
Kepada wartawan di Kantor Bupati Halbar, Kamis (8/10) kemarin, Aweng mengaku total kerugian pasca peristiwa itu mencapai Rp30,8 juta. Jumlah itu sudah termasuk ongkos pemasangan dan kursi yang disewa.
Dia mengaku, pasca peristiwa itu, pengurus DPC PDIP menyatakan siap bertanggung jawab mengganti rugi kerusakan tersebut.
Tapi belakangan, setelah ditagih janji, panitia hingga pengurus partai saling lempar tanggung jawab. “Saya sudah berulang kali menanyakan soal ganti rugi, tapi sampai detik ini tak kunjung ada kepastian,” sesal Aweng.
Dia pun berharap pihak pantia dan jajaran pengurus PDIP, agar bertanggung jawab melakukan ganti rugi atas kerusakan usahanya itu. “Karena itu tanggung jawab mereka sebagai pihak penyewa,” ucapnya. (tr-4/kho)
