HARIANHALMAHERA.COM–Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara (Malut) bakal mengembangkan tanaman sagu. Sebagai langkah awal, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) bakal dijadikan sebagai pilot Project pengembangan tanaman khas Maluku – Malut tersebut.
Pejabat sementara (Pjs Bupati Halbar, Rizal Ismail, mengatakan pengembangan tanaman sagu tersebut sebagai upaya mengatasi krisis pangan ke depan.
“Mengingat tanaman sagu ini masuk kategori pangan spesial,” ujar Rizal yang juga Kepala Dinas Pertanian Malut ini, di sela-sela rapat paripurna di Gedung DPRD, pada Senin (30/11) kemarin.
Mantan Kepala Bagian Humas Pemda Halbar era Namto Hui Roba ini menegaskan, pengembangan sagu sebagai cadangan pangan tersebut karena, wilayah Halbar banyak ditumbuhi tanaman sagu.
“Diantaranya Kecamatan Jailolo, Sahu, Sahu Timur hingga Jailolo Selatan. Sedangkan pengembangan tanaman ini ditargetkan bakal dicanangkan di 2021,” katanya.
Dengan demikian, akan dilakukan hilirisasi. Karena selama ini sagu hanya identik dengan makanan khas popeda. Sehingga, pengelolaannya akan dikembangkan lagi.
“Tentu akan disiapkan sarana dan prasarana pendukung lainnya, sehingga bisa dilakukan pembibitan. Tapi yang terpenting adalah menjawab kebutuhan pangan,” ucapnya. (tr-4/kho)