HARIANHALMAHERA.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Halbar menyebutkan, dari delapan Kecamatan yang ada di Halbar, tiga diantaranya masuk dalam zona rawan kecurangan.
Ketiga wilayah yang masuk indeks kerawanan itu yakni kecamatan Loloda, Kecamatan Ibu dan Jailolo Selatan. Potensi kecurangan tersebut dikarenakan selain jangkauan ke wilayah-wilayah itu cukup jauh, juga tidak adanya jaringan internet yang menjadi salah satu faktor tingginya indeks kerawanan.
Koordinator Divisi (Kordiv) Pengawasan dan Hubungan antar Lembaga (PHL) Bawaslu Halbar, Muhammadun H Adam mengungkapkan, dari data pemilih pada Pemilu 2019 kemarin, seluruh kecamatan se- Halbar memang masuk dalam zona merah dibandingkan pilkada 2015 lalu, dimana tiga kecamatan yang lebih dominan.
Salah satu bentuk pencegahan yang bakal dilakukan Bawaslu yakni dengan membangun kampung pengawasan di setiap kecamatan
Dengan kampung pengawasan tersebut, dia berharap partisipasi masyarakat dengan untuk melaporkan setiap bentuk kecurangan melalui. “Jadi partisipasi masyarakat ini yang tentunya sangat kita harapkan dengan melaporkan setiap bentuk pelanggaran disertai bukti-bukti agar bisa ditindak lanjuti,” sambungnya.(tr4/pur)