HARIANHALMAHERA.COM – Bakal calon kepala daerah Halmahera Barat (Halbar), James Uang, yang kembali maju bertarung kedua kalinya, berpasangan dengan Jufri Muhammad (JUJUR), yang digusung Partai Demokrat DAN NasDem, rupanya tak mau kecolongan lagi.
James di pilkada 2015 yang berpasangan dengan Adlan Badi, bahkan mengaku optimis, bahwa di pilkada kali ini mampu menumbangkan Danny Missy yang juga petahana dalam pertarungan jilid dua.
Kepada wartawan di kantor DPRD Halbar, Jumat (4/9), James mengaku, optimistis tersebut sangat beralasan. Pertama, pilkada kali ini Danny ditinggalkan Zakir Mando, yang juga maju bertarung.
Kemudian Denny Palar yang berpasangan dengan Iksan Hi. Husain (DESAIN). Termasuk penyokong dana Hengki Poliser yang turut hengkang dari Danny, dan memilih mendukung DESAIN. Bagi James, ini sangat menguntungkan pihaknya.
Komposisi Zakir, Denny, Iksan maupun Hepol yang kala itu membuat Danny mampu meraup 19 ribu suara sekian, dan hanya terpaut 519 suara, itu pun sarat dengan dugaan kecurangan.
“Sekarang mereka berpisah dan kubu kami masih solid. Saya yakin dan percaya kali ini, dia (Danny Missy) akan tumbang,” sebutnya.
James mengaku, saat blusukan di 86 titik, mulai dari Jailolo, Jailolo Selatan, hingga Loloda, dirinya mendapat respon luar biasa dari masyarakat.
Dalam blusukan tersebut, menurut dia, justru muncul beragam kekecewaan masyarakat terhadap Danny, yang dinilai sering memberikan janji dan harapan tapi tak kunjung ditepati.
“Masyarakat menilai Danny sebagai kepala daerah yang pembohong. Yang saya sampaikan ini fakta dan realitas di lapangan. Mulai dari program jagung, pengadaan hewan ternak sapi, bantuan ke gereja dan masjid, hingga program segitiga emas yang tak kunjung terlaksana. Dan ini yang yang disampaikan masyarakat,” cetusnya.
Dia juga memastikan, bersama Jufri Muhammad secara resmi telah menyamapikan surat permohonan pengunduran diri selaku Anggota DPRD Halbar.
Selain itu, jelang pendaftaran, mereka berdua juga telah menjalani swab test sebelum menuju ke KPU untuk mendaftarkan diri, Sabtu (5/9), sekaligus menggelar deklarasi di Jailolo, dengan menghadirkan ribuan masa pendukung dan simpatisan. (tr-4/Kho)