HARIANHALMAHERA.COM–Meski telah mengantongi rekomendasi Partai Hanura dalam bentuk form B1 KWK, namun langkah bakal pasangan calon (bapaslon) Danny Missy – Imran Lolori (DAMAI), untuk bertarung di Pilkada tidak akan berjalan mulus.
Sebab kader Partai Hanura Halmahera Barat (Halbar), justru lebih memilih setia memenangkan bapaslon Denny Pallar selaku Ketua DPC Hanura, yang berpasangan dengan Iksan Hi. Husain (DESAIN), yang diusung PKB dan Gerindra.
Juru bicara bapaslon DESAIN, Harny Hayyun, yang juga selaku Wakil Ketua DPC Hanura Halbar, Selasa (1/9), mengakui jika rekomendasi Hanura berlabuh ke bapaslon DAMAI. Dengan begitu, keputusan DPP harus dihormati sepenuhnya oleh para kader.
Tapi di sisi lain, kata dia, Denny adalah kader Hanura. Bahkan punya andil besar membesarkan Hanura di Halbar dengan perolehan tiga kursi di parlemen pada pemilihan legislatif 2019 kemarin.
Menurut dia, ini berbanding terbalik dengan Danny Missy, yang sebelumnya diusung Hanura dalam Pilkada 2015. Dimana, Danny seakan tidak komitmen membesarkan Hanura di Halbar.
“Perahu memang ke DAMAI, tapi mesin tetap ke DESAIN. Karena Pak Bupati Denny Pallar adalah kader partai, dan wajib bagi kami para kader mengamankan dan memenangkan DESAIN di pilkada kali ini,” tegasnya.
Bahkan dari hasil komunikasi dengan Denny, kata dia, para kader tidak akan mendampingi bapaslon DAMAI saat mendaftarkan diri ke KPU. “Bisa saja melalui pengurus lain. Itupun berdasarkan mandat DPP,” tuturnya.
Terpisah, Komisioner KPU Halbar, Yanto Hasan, mengatakan pada saat pendaftaran calon pada 4 – 6 September nanti, setiap bapaslon wajib didampingi ketua dan sekretaris partai pendukung.
Karena dalam syarat pencalonan, kata dia, ada beberapa form yang wajib ditandatangani oleh ketua dan sekretaris dari partai pendukung. “Kalaupun berhalangan hadir, harus ada mandat melalui pengurus,” katanya. (tr-4/Kho)