Korban Banjir Desa Linggua Belum Tersentuh Bantuan

0
467
Pemukiman warga di desa linggua kecamatan loloda yang terendam air

HARIANHALMAHERA.COM–Wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) rupanya memberikan dampak serius bagi kondisi keuangan daerah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar).

Ini terlihat dari tersendatnya penyaluran bantuan bagi korban bencana alam berupa banjir yang terjadi di Desa Linggua, Kecamatan Loloda. Dimana, dalam musibah itu, sedikitnya 58 rumah warga terendam air dan satu rumah tertimbun longsor.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halbar pun tak mampu berbuat banyak, lantaran kondisi keuangan daerah yang serba sulit.

Pelaksana tugas Kepala BPBD Halbar, A. Ishak, kepada wartawan, Senin (28/9), mengaku tak mampu berbuat banyak pasca peristiwa banjir tersebut, lantaran keterbatasan anggaran.

BACA JUGA : Puluhan Rumah Warga Desa Linggua Terendam Banjir

Meski demikian, kata dia, laporan terkait jumlah rumah warga Desa Linggua yang terendam banjir telah diterima BPBD Halbar. “Tapi itu tadi, kami belum bisa turun ke lokasi untuk membantu korban karena anggaran terbatas,” ungkapnya.

Menurut dia, jika ada alokasi anggaran yang disiapkan Pemkab, maka pikanya akan segera terjun ke lokasi. “Yang pasti kita akan terjunkan petugas di lapangan. Dan sejauh ini berdasarkan laporan tidak ada korban jiwa dalam musibah itu,” katanya.

Namun dia pun mengingatkan bahwa di musim penghujan ini, masyarakat juga tidak terlena dengan Covid-19. Tapi patut mewaspadai ancaman banjir. “Salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan di bantaran sungai,” katanya.

Untuk mengantisipasi wilayah di beberapa titik yang kerap menjadi langgaran banjir, kata dia, BPBD bersama Dinas PUPR bakal berupaya menyusun program. “Salah satunya normalisasi sungai,” katanya. (tr-4/kho)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here