HARIANHALMAHERA.COM–Pelabuhan Matui yang terletak di Desa Matui, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), bakal menjadi pelabuhan utama di Maluku Utara (Malut).
Menurut Pjs Bupati Halbar, Rizal Ismail, pengembangan Pelabuhan Matui menjadi pelabuhan kontainer ini, bahkan telah diusulkan ke Kementerian Perhubungan.
“Sebab keberadaan Pelabuhan Matui ini, baik dari sisi darat maupun laut sangat srategis untuk dikembangkan sebagai pelabuhan utama ke depan,” ujar Rizal, Jumat (4/12) kemarin.
Menyeriusi hal itu, kata dia, Pemkab Halbar pun melakukan langkah awal berupa pembebasan lahan seluas 6 hektare untuk pengembangan pelabuhan ke depan.
“Secepatnya kita akan urus penerbitan sertifikat lahan melalui Badan Pertanahan Nasional Halbar. Karena di awal tahun 2021 anggaran sudah jalan,” katanya.
Menurut Rizal, anggaran untuk pengembangan Pelabuhan Matui tersebut bersumber dari APBD Provinsi Malut maupun pemerintah pusat.
“Jadi pelabuhan ini sangat strategis, karena satu-satunya pelabuhan di Maluku Utara yang berdekatan dengan kabupaten dan kota lainnya. Selain itu, untuk perluasan pelabuhan di Ternate sudah tidak memungkinkan lagi,” katanya.
Hal ini menjadi salah satu faktor Pelabuhan Matui masuk dalam rencana pengembangan kedepan. “Jadi ini tinggal Dinas Perhubungan Halbar yang mengawal proses pengembangan kedepan,” pungkasnya. (tr-4/kho)