Halbar

Pjs Bupati Halbar Pimpin Upacara Sumpah Pemuda

×

Pjs Bupati Halbar Pimpin Upacara Sumpah Pemuda

Sebarkan artikel ini
Pjs.Bupati Halbar M.Rizal Ismail saat membacakan pidato Mentri Pemuda dan Olahraga dalam Upacara memperingati Sumpah Pemuda yang berlangsung di halaman kantor Bupati Halbar, Senin(2/11)

HARIANHALMAHERA.COM–Bertempat di lapangan upcara Kantor Bupati, Senin (2/11), Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Halmahera Barat (Halbar), Muhammad Rizal Ismail, memimpin upacara peringatan hari Sumpah Pemuda ke – 92 tahun.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI dalam pidato yang dibacakan Pjs. Bupati M. Rizal Ismail, dijelaskan bahwa, hari ini kita semua bisa bersama-sama memperingati hari sumpah pemuda, meski masih dihantui pandemi Covid-19.

“Tapi kita selaku pemuda harus tetap optimis menatap masa depan,” ucap Menpora dalam sambutannya, sebagaimana dibacakan oleh Pjs Bupati.

Pada 28 Oktober 1928, kata dia, telah terjadi peristiwa penting dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia, yakni para pemuda-pemudi di seluruh Indonesia dengan hati yang teguh dan pikiran yang jernih, menyatakan sebuah ikrar suci untuk menyatukan jiwa dan raga menjadi sebuah bangsa bernama bangsa Indonesia.

“Yakni dengan kerelaan hati pemuda – pemudi melepaskan ego suku, etnis dan ras demi memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia dari bangsa penjajah yang tidak berperikemanusiaan,” ujarnya.

Dan dengan kepercayaan diri yang tinggi serta keteguhan hati para pemuda-pemudi hebat tersebut, kata dia, pada akhirnya mampu mewujudkan mimpi menjadikan Indonesia sebagai bangsa dan negara yang berdaulat.

“Sejatinya, saat ini kita yang telah menikmati kemerdekaan berkat jasa para pemuda dan pemudi berjiwa ksatria di masa lalu,” kata Rizal mengutip.

Jadi saat ini, kata dia, pemuda dan pemudi Indonesia tidak sedang berjuang melawan penjajahan secara fisik di masa lalu, tetapi dihadapkan pada arus globalisasi yang sedikit demi sedikit menggerus jati diri bangsa.

Gempuran produk dan budaya luar yang tidak terkendali turut melunturkan jiwa pemuda-pemudi Indonesia. Dengan demikian, kecintaan akan hasil karya dalam negeri terancam jika kita tidak segera berbenah.

“Saat ini Indonesia sangat membutuhkan karya-karya kreatif dari hasil pikiran, rasa, karsa pemuda-pemudi bangsa, karya-karya asli Indonesia. Inilah yang akan menghasilkan daya saing Indonesia di kancah global,” tutup Rizal. (tr-4/kho)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *