HARIANHALMAHERA.COM–Setelah pengundian nomor urut masing-masing pasangan calon (paslon), KPU Halmahera Barat (Halbar) pada Sabtu (26/9) kemarin, melanjutkan dengan tahapan deklarasi kampanye sebagai tanda dimulainya ajang unjuk program selama 71 hari kedepan.
Deklarasi yang berlangsung di Hotel d’Hoek Palace, Desa Hatebicara, Jailolo,
tersebut diawali dengan penandatanganan pakta integritas dari setiap paslon dan dilanjutkan dengan orasi politik masing-masing paslon.
Namun momen tersebut menjadi ajang saling sindir antar kandidat, di antaranya paslon nomor urut 1 James Uang – Djufri Muhammad (JUJUR), nomor 2 Danny Missy – Imran Lolori (DAMAI), nomor urut 3 Ahmad Zakir Mando – Pdt. Alpinus Pas (Zaman-Pay), dan nomor urut 4 Denny Palar – Iksan Hi. Husain (DESAIN).
Paslon JUJUR yang diberikan kesempatan awal menyampaikan orasi politik berharap kepada seluruh paslon untuk berkomitmen mengedepankan politik yang cerdas dan santun agar pilkada Halbar berjalan baik.
“Walaupun kita beda pilihan, tapi dengan semangat kejujuran untuk memilih pemimpin ke depan. Mari semua berkomitmen dan bersikap santun,” ujar Cabup James Uang.
Sementara, paslon DAMAI menegaskan, pasca penandatanganan pakta integritas oleh empat paslon, diharapkan agar dalam pelaksanaanya nanti masing-masing calon harus tunduk dan taat kepada apa yang sudah ditandatangani.
“Kami berdua di zaman ini, bagi oknum -oknum yang menciptakan pilkada di desain tidak jujur. Tetapi pada hari ini, kami berempat akan membawa pilkada damai dan berintegritas,” sindir Danny dengan menyebut akronim lawannya.
Sementara, paslon Zaman-Pay melalui orasi politik yang disampaikan oleh calon Bupati Zakir Mando tidak mau kalah.
“Jujur, kami di Zaman-Pay pada momentum pilkada ini, ingin menyampaikan bahwa yang pertama ucapan terima kasih pada KPU dan jajaran serta Bawaslu, dalam penandatanganan pakta integritas oleh masing-masing calon, disitu diimbau kepada semua pihak untuk bersatu,” ucap Zakir mengawali.
Artinya, lanjut dia, jika ditela’ah sila pertama dan kedua, mengandung arti persatuan Indonesia. Kedua, paslon Zaman-Pay siap mengembalikan jati diri Halbar. Mengingat, hingga saat ini birokrasi telah kehilangan jati diri. Rakyat pun demikian.
“Pada Zaman ini kami hadir untuk mengembalikan hak dan jati diri untuk kejayaan Halbar. Poin ketiga, angka tiga adalah angka kami berdua dan mohon maaf, kami akan melanjutkan,” ujar Zakir yang disambut tepuk tangan tim pemenangnya.
Menurut Zakir, pemimpin yang hadir kedepan dibutuhkan sikap tegas. Tidak boleh lemah. Penindasan dan penipuan harus dihilangkan, agar menjadi dasar untuk membangun Halbar.
Poin ketiga, tambah Zakir, Halbar dibawah kepemimpinan Namto Hui Roba selama dua periode dan nomor urut tiga yang akan melanjutkan kepemimpinan Halbar periode 2021-2025.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Namto Hui Roba yang telah meletakan pondasi pembangunan di Halbar. Zaman-Pay siap melanjutkan. Karena di 9 Desember nanti, nomor urut tiga yang bakal keluar sebagai pemenang,” ucap Zakir optimistis.
Sementara, paslon DESAIN dalam orasi politik yang disampaikan oleh Cabup Denny Palar, menganggap ketiga paslon baik JUJUR, DAMAI dan Zaman-Pay, adalah kakak. Khususnya Pdt. Alpinus Pay selaku orang tua.
Olehnya itu, kata dia, melalui momentum Pilkada ini, menjadi ajang mencari pemimpin yang dapat membawa kesejukan di Halbar, dengan menghilangkan berbagai macam perbedaan.
Paslon DESAIN, kata dia, akan merebut dan keluar sebagai pemenang. “Di zaman ini, tidak akan ada kedamaian dan kejujuran tanpa didesain sebaik mungkin,” ujar Denny yang disambut tepuk tangan para tim pemenangnya.
Ketua KPU Halbar, Miftahudin Yusup, dalam kesempatan itu mengatakan, dalam tahapan kampanye nanti, ada zonasi dan jadwal yang akan dibagi dalam empat zona.
Dia berharap kepada setiap paslon maupun partai penggusung dan tim pemenang, agar setiap saat dapat berkoordinasi dalam setiap tahapan pelaksanaan Pilkada, khususnya tahapan kampanye.
Miftahudin juga mengingatkan kepada paslon petahana agar tidak lagi mengggunakan fasilitas negara, mengingat masa cuti kampanye sudah berjalan. Disamping itu, setiap paslon harus mematuhi protokol kesehatan saat kampanye.
Sementara, Ketua Bawaslu Halbar, Alwi Ahmad, mengingatkan selain melaksanakan protokol kesehatan, setiap paslon maupun tim pemenang, agar menghindari politik uang serta isu-isu berbau SARA demi suksesnya Pilkada. (tr-4/kho)