HARIANHALMAHERA.COM–Hari kartini jatuh pada hari ini, Selasa (21/4). Momentum bersejarah tersebut selalu diperingati setiap tahun di masing-masing daerah, termasuk Halmahera Barat.
Beragam pandangan dari sejumlah kalangan terhadap para Srikandi yang berlatar belakang tertentu, kerap menyita perhatian. Baik dari kaum pria maupun kaum wanita itu sendiri. Esensinya adalah, sadar akan kodratnya sebagai kaum hawa.
Hal ini diamini oleh Kepala UPTD Samsat Jailolo, Afrida Dorado. Menurut dia, lewat momentum Hari Kartini ini, kaum perempuan harus tetap memegang teguh kodratnya sebagai ibu bagi anak-anak dan istri bagi suami.
Sebab, bagi Afrida, di lain sisi jika seorang perempuan memiliki karir cemerlang, atau jabatan serta gaji yang tinggi, itu bisa menjadi faktor dalam melupakan tanggungjawabnya. Apalagi yang berstatus sebagai ibu rumah tangga.
“Kaum perempuan harus tetap memegang teguh kodratnya sebagai ibu dari anak-anaknya di rumah. Kaum perempuan juga harus mampu berkarya dan mampu bersaing dengan kaum lelaki,” ujar Afrida, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (20/4).
Afrida mengaku hingga saat ini, UPTD Samsat membawa banyak perubahan. Baik internal maupun eksternal. Dimana, hingga saat ini mampu mendongkrak target pajak kendaraan.
Sebelumnya, kata dia, hanya Rp 2,2 Milliar. Namun kini naik hingga Rp 8,2 Milliar dalam kurun waktu 3 tahun. “Ini membuktikan bahwa bukan hanya lelaki, tapi tugas-tugas birokrasi di bawah kepemimpinan perempuan, juga bisa membawa perubahan,” bebernya.
Senada, salah satu dokter umum di RSUD Jailolo, dr. Yulianti menuturkan,
kaum perempuan juga harus mampu bersaing dengan kaum lelaki. Disamping itu, kesetaraan gender juga harus menjadi perhatian serius pemerintah.
“Di zaman modern ini, kaum perempuan sudah makin cerdas, dan mampu bersaing dengan kaum pria dalam berkarier. Namun kesibukan karir tentu tidak boleh membuat kita lupa dengan status kita sebagai ibu rumah tangga,” pesan dr. Yulianti.
Sementara, anggota Polres Halbar, Bripda Ririn Yanti, yang bertugas di bagian Unit Reskrim, serta rekannya, Briptu Irmawanti Safitri yang bertugas di Unit Sabhara, memiliki pandangan yang sama.
Menurut keduanya, lewat momentum Hari Kartini ini, kesetaraan gender di ruang sosial tentu harus diperhatikan. Di mana, ada persamaan hak antara kaum laki-laki dan perempuan.
“Kaum perempuan juga punya hak mengenyam pendidikan tinggi dan meniti karir. Tapi yang lebih penting, harus ada penyetaraan gender,” ucap Bripda Ririn Yanti.
Briptu Irmawanti Safitri menambahkan, selaku anggota Polri golongan wanita (Polwan) yang bertugas melayani masyarakat, tentu tidak boleh lupa dengan kodratnya sebagai kaum hawa yang punya tugas-tugas penting di rumah.
“Jadi lewat momentum Hari Kartini ini, kami berharap bisa membawa perubahan bagi kaum perempuan di Halbar. Perempuan-perempuan di Halbar juga harus mampu meraih cita-cita setinggi langit,” pungkasnya.(tr-4/Kho)