HARIANHALMAHERA.COM–Bantuan untuk penanganan Covid-19 terut datang dari Harita Nickel. Disamping menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada warga di Halsel dan Ternate, Perusahaan tambang dan hilirisasi yang beroperasi di Pulau Obi itu juga menyerahkan 1 unit alat uji usap polymerase chain reaction (PCR) beserta perangkat pendukungnya.
Disamping alat PCR, Harit juga turut memberikan 1000 dosis vaksin covid-19 kepada Pemda Halsel guna meningkatkan vaksinasi di wilayah Halsel. Dukungan pencegahan dan penanganan pandemi covid 19 kali ini dikhususkan untuk wilayah Pulau Obi.
Direktur Utama PT Trimegah Bangun Persada, Donald J. Hermanus usai menyerahkan bantuan kepada kepada Bupati Halsel, Usman Sidik, Jum’at mengatakan, Alat PCR ini rencananya digunakan untuk masyarakat yang ada di Pulau Obi dan akan ditempatkan di rumah sakit di Laiwui.
Begitu pula dengan vaksin. “Dengan adanya alat PCR di Obi, masyarakat tidak perlu ke Labuha untuk melakukan uji usap. Ini sangat membantu dalam percepatan penanganan covid 19,” jelas Donald yang mewakili manajemen Harita Nickel.
Saat ini antusias masyarakat dalam melakukan vaksinasi cukup tinggi. Sehingga dukungan seribu vaksin akan menyukseskan program vaksinasi nasional. Dia berharap, dukungan ini dapat mempercepat penanganan pandemi di Maluku Utara, khususnya di Halsel.
Bupati Halsel Usman Sidik yang didampingi Sekda Maslan Hi. Hasan dan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), Hasna Muhammad meyakini dukungan alat uji usap PCR dan vaksin dapat meminimalisir kasus Covid-19 di Pulau Obi.
“Baru-baru ini, atas dukungan Harita juga, listrik di Obi bisa beroperasi 24 jam. Sekarang Harita menyerahkan alat PCR dan vaksin. Terimakasih tuk Harita,” ungkap Usman.
Sebelumnya, Harita juga menyerahkan 1 set alat PCR ke Pemda Halsel pada 30 Juli 2020. Selain itu, mereka juga sempat memberikan 5 unit ventilator, kacamata pelindung, hazmat, masker, hand sanitizer, tisu antiseptik, alat pengukur suhu tubuh, dan paket peralatan tes cepat (rapid test kit).
Donald mengingatkan, segala dukungan yang diberikan akan percuma jika protokol kesehatan tidak dijalankan. Saat ini, yang terpenting adalah melaksanakan protokol kesehatan dengan disiplin yang tinggi.(lfa).