HARIANHALMAHERA.COM– Sejumlah warga Tobelo-Galela, Kabupaten Halmahera Utara yang mengais rezeki di tanah rantau Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) tetap menunjukan rasa persaudarannya. Hal itu dibuktikan dengan dibentuknya Keluarga Buruh Tobelo-Galela (KBT) Kabupaten Halteng.
Pengurus komunitas KBT yang mayoritas karyawan PT IWP itu, selasa (21/3) telah dikukuhkan oleh mantan Wakil Bupati Halteng, Abd. Rahim Odeyani, yang dipusatkan di kafe Zona Desa Lelilef.
Abd. Rahim Odeyani, dalam sambutannya berpesan kepada pengurus KBT segera melakukan konsolidasi internal terutama mengidentifikasi seluruh karyawan IWIP yang berasal dari Tobelo-Galela termasuk harus melibatkan karyawan lain yang berasal dari Morotai, Loloda maupun Kao.
“Harus identifikasi lagi agar mengetahui berapa jumlah anggota mereka yang berasal dari Tobelo-Galela bekerja di IWIP, termasuk tempat tinggal mereka sehingga silaturahim bisa jalan terus, masalah yang dihadapi oleh anggota bisa mendapat respon cepat dari organisasi,”katanya.
Ketua DPD NasDem Halteng pun juga menyampaikan KBT harus ikut menjaga kenyaman dan memperkuat keharmonisasan di tengah-tengah masyarakat Halteng dan harus membuka diri untuk komunikasi dengan berbagai pihak, baik paguyuban dari daerah lain maupun pemerintah dan aparat setempat.
“Kita punya catatan konflik sebelumnya yang melibatkan suku sehingga ini tidak boleh terulang. KBT harus tampil memperkuat kebersamaan yang sudah kita bangun bersama itu,”tuturnya.
KBT juga lanjutnya harus ikut mengambil peran untuk membantu masyarakat dan pemerintah dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi, misalnya tidak sembarangan membuang sampah, ikut secara aktif mencegah peredaran miras dan narkoba dalam lingkungan organisasi, memberikan kesadaran kepada masyarakat Togale agar tidak membangun sembarangan sepanjang ruas jalan nasional.
“Ini yang harus kita tunjukan sehingga keberadaan organisasi ini mendapat citra positif serta kepercayaan masyarakat. Terpenting lagi tetap kompak dan solid dalam menjaga persatuan,”pungkasnya.(tr-01)