HARIANHALMAHERA.COM–Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menjelaskan, terlamabatnya pencairan anggaran proyek pembangunan enam unit paviliun di RSUD Weda disebabkan karena masalah teknis.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR), Halteng Bambang menjelaskan, angaran proyek yang bersumber dari dana CSR PT IWIP itu sesuai regulasi pencairannya tidak bisa dilakukan kepada masing-masing rekanan. Melainka harus secara kolektif. “Karena enam bangunan paviiliun itu di kerjakan tiga kontraktor,” ucapnya.
Tidak adanya itu, keterlambatan ini juga disebabkan pemasukan bukti pekerjaan. “Pembuktian foto tahap Pembangunan lambat diberikan,”kata Bambang, Senin (21/12) kemarin.
Namun begitu, hari ini semua sudah dilakukan rekapan dari pihak CSR PT. IWIP, sehingga akan dilakukan pencairan dalam waktu dekat. “Pencairan CSR tidak bisa disamakan dengan APBD, apalagi Proyek dengan nilai besar,” terangnya.
Sementara, hingga berita ini dimuat, pihak PT. IWIP sendiri belum memberikan keterangan . (tr1/pur)
