HaltengMaluku Utara

Buka Ruang ke Pihak Lain Bangun Halteng, Pj Bupati IMS: Daerah Butuh Kerja Sama Untuk Berkembang

×

Buka Ruang ke Pihak Lain Bangun Halteng, Pj Bupati IMS: Daerah Butuh Kerja Sama Untuk Berkembang

Sebarkan artikel ini
KASAD TNI bersama Pj Bupati Halteng

HARIANHALMAHERA.COM– Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) mengakui sejumlah program yang disajikan TNI AD benar-benar berdampak manfaat yang luar biasa terhadap kehidupan masyarakat. Pemda pun apresiasi program TNI Manunggal Air Bersih yang digagas KASAD Jenderal TNI. Maruli Simanjuntak, yang telah dilaunching kemarin di Desa Yondeliu, Kecamatan Patani.

Terobosan TNI terhadap masyarakat di negeri Fagogoru itu disebut pemda Halteng bahwa sejalan dengan program mereka untuk sejahterakan masyarakat sehingga diharapkan semua pihak ikut bekerja sama untuk percepat pembangunan daerah.

Pj Bupati Halteng, Ikram M. Sangadji, mengatakan bahwa Halteng memiliki setumpuk kekayaan yang harus dijadikan investasi besar sehingga itu pemda membuka ruang pada siapapun untuk sama-sama membangun daerah ini dengan mengelola sumber potensi yang dimiliki.

“Perlu diketahui bahwa daerah tidak bisa bergerak sendiri tapi butuh kerjasama semua unsur untuk pengembangan daerah. Saya atas nama pemda Halteng mengucapkan selamat datang pada KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Paulina Pandjaitan dan berharap terus beri perhatian pada masyarakat Halteng,”katanya.

Dipilihnya Desa Yondeliu sebagai titik awal realisasi program menyentuh dari TNI ini lanjutnya, pertanda bahwa TNI akan terus hadir ditengah warga untuk membantu meringankan beban hidup.

“Desa Yondeliu dipilih oleh TNI untuk realisasi program menyentuh sebagai titik awal Kick Off TNI Manunggal Air ini tentu ada historinya,”ujarnya.

Kehadiran KASAD di Halteng, khususnya di Kecamatan Patani menurut, tentu menjadi suatu kebanggaan tersendiri, dimana semua itu berawal dari diskusi tentang kehidupan masyarakat, investasi, penyediaan infrastruktur dan layanan terhadap masyarakat.

“Pemda juga punya program prioritas dibidang pemberdayaan masyarakat sebagai upaya tekan infalasi, yaitu program food estate 100 ha. Tanam cabe yang rencananya Maret nanti sudah panen dan bisa capai 7 sampai 9 ton,”pungkasnya.(tr-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *